Jacky Ticoalu, Bertekad Membangun Tanpa Korupsi

Ketua BCW Bitung Jacky Ticoalu

Sesuai dengan Kapasitasnya sebagai Ketua Bitung Coruption Watch (BCW), yang lantang dan terus menyuarakan anti korupsi, Jacky Ticoalu bertekad akan membangun Kota Bitung tanpa korupsi.

Karena menurut pria kelahiran 6 Juli 1977 ini, korupsi adalah bahaya laten dan musuh bersama yang harus diperangi oleh seluruh elemen masyarakat. Sebab korupsi jika dibiarkan akan membuat Negara hancur yang akhirnya menyengsarahkan masyarakat.

“Sebagai langkah antisipasi, sudah harus dilakukan Pendidikan anti korupsi sejak dini kepada para generasi muda yang masih duduk di bangku sekolah, agar korupsi tidak akan mewabah dan masuk ke sendi-sendi kehidupan masyarakat,” ujar pria yang kesehariannya sebagai pengusaha ini.

Pria yang bersahaja, yang menjunjung tinggi integritas ini pun menuturkan bahwa membangun tanpa korupsi dan kebohongan, akan membentuk jati diri bangsa yang handal dan berkualitas serta memiliki moralitas yang kuat. Namun tentunya, menurut Kutua BCW yang juga hingga kini masih dipercayakan menjabat Ketua Angkatan Muda Democrat (AMD) dan Angkatan Muda Nasional Demokrat (AMND) Kota Bitung ini, hal ini akan terwujud jika masyarakat akan berperan aktif untuk sama-sama memerangi Korupsi.

Di Kota “BCW tentu akan jadi garda terdepan memerangi Korupsi. Tapi, kita juga berharap dukungan masyarakat agar perang terhadap korupsi bukan hanya sekedar wacana tapi mampu diwujudkan agar kota Bitung bebas dari korupsi,” tegas Ticoalu yang banyak diprediksi kalangan memiliki kans kuat menjadi anggota DPRD pada penmilihan legislatif 2019 mendatang, dikarenakan pada pemilihan calon legislator tahun 2014 lalu, mampu meraup suara signifikan di dapil III Bitung yang disebut-sebut sebagai ‘dapil neraka’ ( karena terdapat sejumlah calon legislator dari kalangan pengusaha yang memiliki kemampuan finansial diatas-rata-rata) .

Namun pada prinsipnya kata Ticoalu, segala harapan dapat terwujud termasuk membangun tanpa Korupsi, jika sebagai orang yang beriman kita akan tetap menganbdalkan Tuhan dalam segala hal.

“Dan yang terpenting Takut akan Tuhan, agar kita tidak akan melakukan hal-hal yang buruk termnasuk melakukan Korupsi,” tutup lelaki melankolis yang memiliki solidaritas dan jiwa social tinggi kepada masyarakat, yang mengenyam pendidikan di Universitas Tri sakti Jakarta jurusan hukum ini. (aldy monareh)