Pemkot Tomohon Ikutkan Tenaga Kontrak di BPJS Kesehatan

TOMOHON, (manadotoday.co.id) – Perhatian Pemerintah Kota Tomohon terthadap pegawai baik PNS maupun tenaga kontrak terus ditingkatkan. Para tenaga kontrak di lingkup Pemkot Tomohon akan diikutkan dalam program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Untuk itu, bertempat di Lantai III kantor Walikota Tomohon, Rabu (4/3/2015) dilaksanakan sosialisasi dari BPJS kepada para tenaga kontrak di lingkup Pemkot Tomohon.

“Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dari segi kesehatan bagi tenaga kontrak di lingkup Pemerintah Kota Tomohon serta meningkatkan pemahaman peserta BPJS Kesehatan Tenaga Kontrak dan keluarga apabila berada di rumah sakit karena masalah kesehatan,” kata Asisten Administrasi Pemkot Tomohon Ir Harold V Lolowang MSc.

Walikota Tomohon Jimmy F. Eman SE Ak dalam sambutannya mengatakan jumlah penduduk di Kota Tomohon saat ini sekitar 101 ribu. terdiri dari unsur PNS, tenaga kontrak, dari unsur TNI dan non TNI, karyawan swasta dan masyarakat lainnya.

“Dari jumlah penduduk tersebut, sudah sekitar 70 persen penduduk telah menjadi anggota JKN BPJS Kesehatan dan ada pula Jamkesda dan Jamkesmas. Dan sumber dana dari keikut sertaan tenaga kontrak ini sebesar lima persen dengan perincian tiga persen dari dana APBD dan dua persen dari gaji peserta JKN BPJS dengan ketentuan peserta tertanggung yaitu suami istri dan tiga orang anak,’’ kata Eman.

Di Sulawesi Utara sendiri, baru Kota Tomohon yang mengikutsertakan tenaga kontrak di BPJS Kesehatan. Sosialisasi BPJS bagi tenaga kontrak di lingkungan Pemerintah Kota Tomohon ini dihadiri juga oleh Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Dra Truusje Kaunang, Kepala Dinas Kesehatan dan Sosial Kota Tomohon dr Deesje Liuw MBiomed, Kepala Kantor Cabang BPJS Ben Mandagi, Unit Pemasaran Cabang Tondano Meisria Kaparang serta seluruh tanaga kontrak di lingkup Pemerintah Kota Tomohon. (ark)