Ajudan dan Sopir Pejabat Wajib Pahami Tata Cara Protokoler

SULUT, (manadotoday.co.id) – Ini harus menjadi perhatian para ajudan dan sopir pejabat pemerintahan. Pasalnya, menjadi “orang dekat” dari para pejabat, ajudan dan sopir wajib memahami tata cara keprotokoleran. Hal ini ditegaskan Asisten III bidang Administrasi Umum Setda Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Chrestiano Talumepa SH MH.

“Pada jabatan ini, salah satunya terletak jaminan kelancaran tugas dan mobilisasi pimpinan dalam pelaksanaan tugasnya. Sebagai personil yang setiap hari mendampingi pimpinan, sopir dan ajudan dituntut harus memiliki berbagai kemampuan diantaranya pengetahuan teknis perawatan kendaraan, tata tertib berlalulintas, tata protokoler maupun kecakapan dalam berkomunikasi dan berinteraksi, baik dengan atasan maupun rekan kerja lainnya,” tegas Talumepa, ketika membuka Workshop bagi para sopir dan ajudan pejabat Pemprov Sulut, Rabu (4/3/2015).

Kata dia, abatan teknis sopir dan ajudan merupakan salah satu komponen yang vital dalam jalannya roda organisasi, terutama organisasi pemerintah.

“Selama ini, level sopir dan ajudan hampir tak pernah tersentuh oleh apa yang namanya workshop. Seakan terabaikan dalam urusan peningkatan kualitas SDM. Untuk itu, kegiatan Biro Umum ini, sekaligus menepis stikma bahwa menjadi sopir dan ajudan tidaklah rumit. Persoalannya tak sesederhana itu, namun sopir dan ajudan tetaplah manusia biasa yang perlu ditingkatkan kemampuan, perlu di recharge sehingga memahami aspek hukum, etika dankewajiban penguna jalan,” tandas Talumepa.

Sementara Kabag Tata Usaha Pimpinan (TUP) Setdaprov Sulut Maykel Kelah AP MSi selaku Ketua Panitia Pelaksana, mengatakan kegiatan diikuti sopir dan ajudan unsur forkopimda sulut, sopir dan ajudan Bupati/Walikota, sopir dan ajudan Wakil Bupati/Wakil Walikota se- Sulut, sopir Kepala instansi vertikal serta sopir Kepala SKPD lingkup Pemprov Sulut, merupakan baru yang pertama kali dilaksanakan oleh pemprov sulut.

“Kegiatan ini bertujuan untuk membentuk sikap dan perilaku mental, fisik dan disiplin, guna meningkatkan citra positif pelayanan dalam kapasitas sebagai sopir dan ajudan bagi pimpinan,” jelas Kelah.

Ditambahkannya, kegiatan yang akan berlangsung selama tiga hari ini, para peserta menerima materi dari Polda Sulut, Korem 131 Santiago, Dinas Perhubungan, Sekdaprov Sulut, Asisten Administrasi Umum Sulut, dan Karo Umum Dra Femmy Suluh. (ton)