RATAHAN, (manadotoday.co.id) – Ketersediaan vaksin rabies di Dinas Pertanian dan Peternakan (Dispertanak) Mitra saat ini nol alias kosong. Ini karena banyaknya permintaan dari setiap kecamatan, terkait antisipasi penyebaran virus rabies di daerah ini.
(BACA JUGA: Tokoh Masyarakat Ratatotok Mitra Keluhkan Jalan Gunung Potong)
Kepala Dispertanak Mitra Ir Elly Sangian, melalui Kepala Bidang Peternakan Donald Lumingkewas SPt mengungkapkan, pihaknya sudah mengusulkan vaksin ke Pemerintah Provinsi Sulut.
“Permintaan sudah kami kirim ke Dinas Peternakan Provinsi dan memang saat ini stok vaksin sudah habis,” ungkapnya.
(BACA JUGA: Kalangi: PT Borneo Jaya Emas di Alason Ratatotok Jadi Target KPK)
Ditambahkannya, masyarakat yang memiliki hewan anjing, agar lebih proaktif lagi dalam memberikan informasi. Karena banyak juga masyarakat pemilik hewan anjing, yang tak mau anjingnya disuntik rabies.
“Kami minta bagi masyarakat pemilik hewan anjing, agar dapat memberikan informasi kepada kami, untuk segera diberikan vaksin, sehingga tidak terserang rabies,” tandasnya.
(BACA JUGA: DPRD Mitra akan Tinjau Lokasi PT Borneo Jaya Emas di Alason Ratatotok)
Pemilik anjing tak ingin hewan anjingnya disuntik, karena sudah ada kejadian, ketika anjing disuntik, besoknya mati.
“Ini menjadi tugas berat bagi petugas dari Dispertanak untuk memberikan vaksin rabies. Ini menyangkut bagaimana mereka meyakinkan pemilik hewan anjing, untuk disuntik rabies,” kata Eddy Kowombong warga Mitra. (ten)
