SULUT, (manadotoday.co.id) – Sabtu (14/2/2015) besok, warga di seluruh pelosok di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), dihimbau memasang benderah Merah-Putih di depan rumah masing-masing. Hal itu disampaikan Sekdaprov Sulut Ir. Siswa Rahmat Mokodongan.
Dijelaskan dia, 14 Februari menjadi bagian dari serangkaian peristiwa kemerdekaan Indonesia. Ketika pihak Sekutu berusaha mengambil alih kembali kekuasaan akan Indonesia yang terlepas dari telah dideklarasikannya kemerdekaan oleh Soekarno dan Hatta pada tanggal 17 Agustus 1945.
Kata Mokodongan, peristiwa tersebut terjadi tanggal 14 Februari 1946 dan merupakan gerak militer dari pasukan KNIL kompi VII yang pada saat itu ada di bawah pimpinan Ch. Taulu, dimana mereka kemudian merebut kekuasaan di beberapa lokasi di Indonesia dengan bantuan rakyat seperti Manado, Tomohon, dan Minahasa.
“Dari percobaan perebutan kekuasaan itu, sekitar 600 orang pasukan Belanda dan pejabat tinggi mereka yang berhasil ditawan. Pertempuran ini berakhir pada tanggal 16 Februari dimana mulai bertebaran sebuah selebaran berisi pernyataan perebutan kekuasaan di seluruh Manado oleh bangsa Indonesia,” ujar Mokodongan.
Ditambahkannya, guna memperingati peristiwa bersejarah itu, Pemprov Sulut menyampaikan kepada seluruh Bupati dan Walikota se-Sulut, Kepala SKPD Pemprov Sulut, instansi pemerintahan dan masyarakat, memasang bendera Merah-Putih satu tiang di kantor, sekolah, dan rumah pendudukSabtu 14 februari 2015.
“Surat pemberitahuan pemasangan bendera ini, sudah disampaikan kepada seluruh Bupati dan Walikota se-Sulut, Kepala SKPD dilingkungan Pemprov Sulut, dan Kepala Instansi vertikal di Sulut,” tandas Mokodongan. (ton)
