TOMOHON, (manadotoday.co.id) – Pemerintah Kota Tomohon melalui Dinas Kesehatan dan Sosial meminta agar warga Kota Bunga Tomohon waspada terhadap penyakit demam berdarah. Ditetapkannya Provinsi Sulawesi Utara dan Kota.
(BACA JUGA: Lima Pasien DBD di Sulut Meninggal Dunia)
Tomohon Tomohon sebagai daerah Kejadian Luar Biasa (KLB) Demam Berdarah, membuat instansi teknis terus melakukan sosialisasi maupun fogging daerah-daerah tertentu.
(BACA JUGA: Korban DBD di Sulut Terus Bertambah)
”Gerakan Tiga M harus terus dilakukan. Ini untuk mencegah berkembangbiaknya jentik-jentik nyamuk aedes agepty yang membawa penyakit demam berdarah,” kata Kadis Kesehatan dan Sosial Kota Tomohon dr Deesje Liuw MBiomed.
(BACA JUGA: Pemkab/Pemkot di Sulut Diminta Intensifkan Pencegahan DBD)
Talang air harus terus dibersihkan karena menjadi salah satu media berkembangnya jentik nyamuk. Begitu juga dengan pagar bambu, air tempat bunga di kuburan.
”Itu yang banyak menjadi sarang nyamuk aedes agepty. Kami juga telah melakukan fogging atau pengasapan di beberapa wilayah,” jelas Liuw.
