AMURANG, (manadotoday.co.id) – Penjabaran program Pemuda Sinode GMIM tahun 2015 yang dilaksanakan di GMIM Exodus Kumelembuai Minahasa Selatan, telah selesai dilaksanakan. Namun ada salah satu hal menarik yang perlu dicermati dari pelaksanaan ini yaitu pesan Ketua Umum Panitia Billy Lombok SH, kepada seluruh pemuda GMIM, dalam menghadapi tantangan di era globalisasi dan modernisasi saat ini.
“Pemuda GMIM harus terus mengasah sumber daya manusia (SDM) di berbagai bidang dan mampu membaca peluang usaha, sehingga tidak akan menjadi penonton di negeri sendiri, “ ujar Lombok di hadapan ratusan Pemuda GMIM yang hadir pada saat program penjabaran Pemuda GMIM 2015, di wilayah Kumelembuai, Sabtu akhir pekan lalu.
(BACA JUGA: Ribuan Pemuda GMIM Tumpa-ruah Di Desa Kumelembuai)
Pemuda GMIM kata anggota DPRD Provinsi Sulawesi Utara ini, hendaknya jadi pelopor dan garda terdepan dalam mengembangkan usaha, ekonomi rakyat, di sektor Pertanian, Perikanan, Perkebunan, Kelautan serta berbagai sector lainnya, mampu menciptakan lapangan perkerjaan sehingga boleh menjadi berkat bagi banyak orang.
“Bukan hanya terkungkung pada kegiatan yang bentuknya formalitas, namun harus menekankan diri pada program aplikatif yang pada hakikatnya adalah bentuk pelayanan nyata pemuda bagi jemaat dan masyarakat,” ujarnya.
(BACA JUGA: Penjabaran Pemuda Sinode GMIM 2015 di Kumelembuai Sukses)
Lanjut dia, kata mantan Ketua Pemuda Sinode GMIM, Pemuda GMIM juga harus menjadi pionir dalam menciptakan kerukunan, kebersamaan dan mampu menunjukan jati diri warga Kristiani yang cinta damai.
“Yang memiliki integritas serta solidaritas yang tinggi sebagai anak bangsa,” tutupnya. (lou)
