Pusat Kota Tomohon Diusulkan Dibangun Monumen Tiga Penginjil

Lokasi Pusat Kota Tomohon yang diusulkan dibuat Monumen 3 Penginjil

TOMOHON, (manadotoday.co.id) – Menyusul akan dibangunnya lahan parkir oleh Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) dilahan Eks SPBU Pusat Kota, diusulkan juga pembangunan monumen 3 penginjil di Tomohon. Ketiga orang penginjil yang masuk dan pertama menyebarkan Injil Protestan di Tomohon adalah Ds Adam Mattern, Ds Nicholaas Wilken dan Ds Jan Louwerier.

”Ya, lokasi eks pompa bensin. Di pusat kota hingga Gereja Sion dan Rumah Sakit Bethesda, masuk dalam kawasan historis religius injil Protestan di Tomohon. Jadi, sudah selayaknya ada monumen yang dibangun di situ,” kata sejarawan Tomohon Judie J Turambi SH.

Menurutnya, Injil Protestan pertama kali masuk Tomohon pada Juni 1838 dibawa oleh Ds Adam Mattern. Kemudian, di kawasan tersebut pada tahun 1939 Ds Adam Mattern melakukan baptisan pertama.

Sementara Nicholas P Wilken pendeta defintif yg mengganti Ds Mattern, di kawasan itu juga mengangkat dan membaptis 4 ‘murid dan anak piara’ dan mendirikan Gereja Kayu Tomohon (kini gereja Sion).

Bahkan Wilken membaptis Kepala Distrik Major Mangangantung (setelah dibaptis bernama Ngantung Palar) masuk Kristen Protestan. Lalu Ds Jan Louwerier bergelar ‘Bapa Inlands Leraar’ bertugas di Tomohon selama 40 tahun dan mendirikan sekolah ‘Meisjesschool’.

”Monumen dimaksud dibuat untuk mengenang jasa ketiga orang tersebut dalam persebaran Agama Kristen Protestan di Kota Tomohon,” tukas Turambi. (ark)