Misa Syukur 50 Tahun Hidup Membiara Suster Theresia Margarita di Karmel Tomohon

TOMOHON, (manadotoday.co.id) – Perayaan misa syukur 50 tahun hidup membiara suster Theresia Margarita a.s. Corde Jesu Waluyan, OCD, Biara Karmel OCD Santa Theresia dari kanak-kanak Yesus Kakaskasen Tomohon Utara dilaksanakan Senin (02/02/2015) di Biara Karmel Kakaskasen. Pada kesempatan tersebut Walikota Tomohon diwakili Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Drs Gerardus Mogi.

Saat membacakan sambutan walikota, Mogi mengatakan, di zaman sekarang ini yang sangat kompleks, hidup religius menjadi sebuah “pergulatan” dan pergumulan iman.

Terlebih ketika dihadapkan pada fenomena individualisme, konsumerisme, hedonisme dan materialisme yang hampir menguasai seluruh aspek kehidupan manusia yang berakibat pada tergerusnya nilai-nilai rohani dan kebajikan Kristiani.

”Sehingga jika kita berbicara tentang penyangkalan diri, memikul salib dan cinta kasih, sering tidak lagi menjadi hal yang prioritas dan essensial dalam hidup,” kata Mogi.

Pemerintah dan masyarakat Kota Tomohon tambahnya, mensyukuri kehadiran para suster yang ada dalam komunitas Biara Karmel dan komunitas biara lainnya, menjadikan kota ini senantiasa diberkati oleh Tuhan.

“Sebagai harapan, perayaan syukur ini, tidak semata-mata karena menjadi selebrasi kegembiraan atas perjalanan panjang sebagai biarawati yang boleh dijalani selama 50 tahun oleh suster Theresia Margarita OCD, tetapi dapat menjadi motivasi baru untuk semakin mengokohkan semangat pelayanan dan pewartaan serta doa yang tidak putus-putusnya bagi banyak orang yang membutuhkan pelayanan,” tutup Mogi.

Sebelumnya ibadah misa dipimpin Pst. Dr Yohanis Yosep Montolalu, Pr, selaku Sekretaris Keuskupan Manado. Hadir juga mewakili komisaris OCD Indonesia Pater Agustinus Frans Pera, OCD, kepala Biara Karmel St. Theresia dari kanak-kanak Yesus Kakaskasen Muder Bernadet OCD Priorin, Dewan Pastoral Paroki Bunda Hati Kudus Yesus Woloan Drs Thomas Senduk, para pastor Pr, pastor MSC, bruder, serta para suster. (ark)