Masyarakat Desa Pisa Minahasa Tenggara Segera Nikmati Aliran Listrik

RATAHAN, (manadotoday.co.id) – Setelah beberapa kali mengeluh, akhirnya permintaan masyarakat Desa Pisa, Kecamatan Tombatu, Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) untuk dapat menikmati jaringan listrik dari PLN dipastikan segera terwujud.

Langkah pihak PLN Rayon Ratahan yang langsung menurunkan tim survei ke desa tersebut menjawab kerinduan masyarakat Pisa. Pihak PLN memastikan, 2015 ini masyarakat Desa Pisa akan memperoleh jaringan listrik.

“Usulannya sudah saya sampaikan ke kantor Wilayah Suluttenggo di Manado untuk diteruskan ke pusat. Baru-baru ini saya dapat kabar dananya akan dicairkan tahun ini. Jadi dipastikan jaringan listrik PLN sudah akan masuk di Desa Pisa,” terang Kepala PLN Rayon Ratahan Iwan Hutajulu.

Dikatakan Hutajulu, tim survei PLN Ratahan sudah selesai melakukan pengecekan ke Desa tersebut. Survei dilakukan untuk mengecek berapa banyak tiang dan kabel yang akan digunakan, termasuk instalasi pendukung lainnya.

“Hasilnya sudah kami laporkan ke kantor wilayah,” ujarnya.

Masyarakat setempat pun menyambut baik upaya pihak PLN dalam menjawab kebutuhan listrik warga di sana.

“Apresiasi memang patut kami berikan kepada pihak PLN, karena apa yang didambakan warga dsini akhirnya dapat segera terwujud,” ungkap Rosni, warga Pisa.

Selama bertahun-tahun, masyarakat Desa Pisa memang hanya menggunakan generator sebagai penghasil listrik. Perhatian dari Pemerintah Daerah setempat pun terkesan tak ada sama sekali. Masyarakat di desa ini terkesan dianak-tirikan. Padahal Desa Pisa termasuk salah satu desa potensial yang berada di kawasan Mitra. Keprihatinan akan sikap pemerintah ini juga disuarakan sejumlah tokoh masyarakat Mitra.

Ryan Sandag, generasi muda Tombatu menyesalkan sikap pemerintah yang terkesan membiarkan ada wilayahnya yang ‘terlantar’.

“Daerah Mitra sudah berdiri selama tujuh tahun. Namun, masih ada desa yang belum mendapatkan listrik. Suatu kewajiban bagi pemerintah daerah untuk memperhatikan kondisi warga masyarakatnya,” tukas Sandag. (ten)