Pemkab Mitra Dinilai Belum Transparan Kelola Keuangan Daerah

RATAHAN, (manadotoday.co.id) – Pengelolahan keuangan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Tenggara (Mitra) dinilai belum transparan atau terbuka.

Tokoh Masyarakat Mitra, Vidy Ngantung mengatakan, sudah seratus hari lebih masa kepemimpinan Bupati James Sumendap SH dan Wakil Bupati Ronald Kandoli, namun belum terbuka soal keuangan.

“Pemkab harus transparans terkait keuangan. Terkait proyek-proyek yang dianggarkan pemerintah lewat APBD, hingga kini tidak jelas anggarannya,” ujarnya.

Ngantung juga mengimbau agar Pemkab Mitra tidak banyak buat program yang pada akhirnya tidak efektif atau maksimal.

“Contohnya Samisade. Memang, untuk masalah infrastruktur sudah sangat jelas, namun bantuan bagi warga yang mayoritas petani dan nelayan hingga kini tidak terlihat merata,” tuturnya.

Ngantung kemudian meminta agar Pemkab Mitra memberikan bantuan pembuatan drainase persawahan bagi para petani.
Sementara Bagi nelayan bantuan perbhu atau katinting agar mereka lebih sejahtera.

Pemkab Mitra melalui Sekretaris Daerah Ir BA Tinungki MEng mengatakan, untuk proses laporan keuangan sementara tahap penyelesaian akhir dan sudah sekitar 80 persen.

“Kemungkinan Februari nanti, jika sudah selesai diproses kami akan langsung melaporkannya ke pihak BPK Perwakilan Sulut,” katanya.

Sedangkan, untuk program Samisade, Tinungki menjelaskan, selama 5 tahun kepemimpinan, Bupati membagi prioritas pembangunan dan saat ini masih fokus pada infrastruktur.(ten)