‘Uang Rakyat’ Tertahan di DPRD, Giat Pembangunan di Manado Terancam Molor

DPRD kota manado
40 Anggota DPRD Kota Manado periode 2019-2024 saat dilantik tahun lalu

MANADO, (manadotoday.co.id) – Pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan tahun 2020 Kota Manado atau uang rakyat sampai saat ini belum ada titik terang. Dampaknya, berbagai program pemerintah untuk kesejahteraan masyarakat yang dianggarkan di APBD-P sampai giat pembangunan di Kota Manado terancam molor.

Menurut Sekretaris DPRD (Sekwan) Adi Zainal Abidin, Pemkot Manado melalui Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) sudah memasukkan draft APBD-P 2020 sejak beberapa waktu yang lalu, tinggal menunggu inisiatif dari pimpinan DPRD untuk dibahas.

“Padahal masih harus dibahas di Bamus (Badan Musyawarah) dulu, sudah saya ajukan tapi belum ada tanggapan,”ungkap Abidin, Jumat (25/9/2020).

Lanjutnya mengatakan, seharusnya APBD-P sudah disahkan paling lambat tanggal 30 September, namun sampai saat ini pimpinan dewan belum ada pergerakan.

“Saya sudah menyurat sejak awal bulan September. Intinya surat sudah di meja pimpinan dewan, ini bukan lagi ranah pemerintah kota, sudah disposisi ke ketua dewan, tinggal bagaimana niat ketua dewan,”kata dia.

“Sayangkan, padahal APBD ini ditujukan untuk rakyat,”tambahnya.(ryan)