SULUT, (manadotoday.co.id) – Gerakan Pramuka Sulawesi Utara (Sulut) menggelar Musyawarah Daerah (Musda) X Gerakan Pramuka, yang dilaksanakan di Ruang F.J. Tumbelaka Kantor Gubernur, Selasa (8/9/2020).
Musda dengan mengusung tema ‘Bersinergi Membangun Negeri Tangani Covid-19 dan Bela Negara’, dibuka Sekdaprov Edwin Silangen selaku Sekretaris Majelis Pertimbangan Daerah Gerakan Pramuka Sulut.
Muda X tersebut dihadiri pula Ketua Kwartir Daerah (kwarda) Gerakan Pramuka Sulut yang juga anggota DPR RI Vanda Sarundajang, dan para pengurus Kwarda Gerakan Pramuka Sulut.
Silangen pada kesempatan itu, menyampaikan eksistensi dan peranan Gerakan Pramuka Sulut terus mengalami perkembangan dan tren positif. Menurutnya, hal ini dapat dilihat dari program yang menjadi ranah kerja utama Gerakan Pramuka Sulut yang semakin menyentuh dan dirasakan dampaknya segenap komponen bangsa.
“Kesinambungan eksistensi kerja ini tak ayal dikarenakan pula konsistensi kerja Pengurus Kwarda, Kwarcab dan Kwarran, bersama segenap komponen dalam Gerakan Pramuka di daerah. Selain itu, semakin kuat dan siapnya Gerakan Pramuka Sulut dalam menatap peluang di era globalisasi,” terangnya.
Lanjut Silangen, terkait penanganan pandemi Covid-19, sinergitas dan dukungan Gerakan Pramuka Sulut masih sangat dibutuhkan. Mengingat pandemi covid-19 mengharuskan semua pihak saling mendukung dalam penanganannya.
“Mari kita bersama senantiasa bersinergi demi kemajuan bangsa dan daerah. Senantiasa patuh terhadap protokol kesehatan pencegahan covid-19, bahkan menjadi pelopor generasi muda menerapkan physical distancing, juga pengunaan masker, rajin mencuci tangan pakai sabun, dan membudayakan pola hidup sehat,” ungkapnya.
Silangen menambahkan, semakin kokohnya struktur kepengurusan Gerakan Pramuka Sulut, akan mampu membawa perubahan positif terhadap kerja dan karya Pramuka Sulut kedepan.
Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Sulut Vanda Sarundajang, mengatakan Gerakan Pramuka bukan sekedar sejarah, tapi penentu masa depan. Menurutnya, menghidupkan kembali Pramuka terutama di lingkungan sekolah, merupakan salah satu upaya penting untuk menyemai bibit-bibit kepemimpinan.
Lanjut Sarundajang, Gerakan Pramuka harus diarahkan pada pemantapan gerakan untuk memperkuat karakter bangsa.
“Karakter dan watak bangsa yang unggul, mampu mempertahankan nilai-nilai bangsa. Pemantapan tersebut dilakukan pada 4 Pilar kehidupan berbangsa dan bernegara, yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika,” ujarnya.
Dikatakan Sarundajang, Kwarda Sulut berupaya memfasilitasi kegiatan-kegiatan baik bagi peserta didik maupun kegiatan orang dewasa, dan mengambil peranan penting dalam mendorong partisipasi aktif gerakan pramuka dalam masyarakat.
“Kwarda Pramuka Sulut berupaya mengkoordinasikan perumusan kebijakan yang bersinergi dengan arah pendidikan Nasional,” pungkasnya. (ton)
