MANADO, (manadotoday.co.id) – Wali Kota G.S Vicky Lumentut berencana mengeluarkan aturan larangan berkampanye di rumah ibadah. Menurut wali kota, hal ini penting dilakukan untuk memelihara kerukunan yang selama ini telah terpelihara dengan baik di Kota Manado.
“Rumah ibadah jangan dijadikan ajang kampanye, rumah ibadah jangan ditaruh spanduk atau alat peraga kampanye lain, karena masyarakat datang ke rumah ibadah untuk bertemu Tuhan-nya,”tegas GSVL dihadapan para tokoh agama yang menghadiri Diskusi Panel bertemakan Peran Rohaniawan Merawat Kerukunan di Era Adaptasi Kebiasaan Baru, belum lama ini.
“Kalau setuju, saya akan mengeluarkan peraturan rumah ibadah dibebaskan dari peluang-peluang berkampanye. Berkompetisilah di luar jangan di rumah ibadah,”sambungnya.
Rencana tersebut disambut baik oleh Kapolresta Manado AKBP Elvianus Laoli yang juga menjadi nara sumber dalam diskusi panel yang digelar oleh FKUB Kota Manado tersebut.
“Di rumah ibadah yang dipromosikan itu Tuhan bukan orang lain, rumah ibadah bukan tempat berpolitik, jadi pak wali kota secepatnya buat aturan itu, sehingga kami aparat hukum juga jelas bergeraknya,”tutur Kapolresta Elvianus.
Jelang Pilkada, Ia meminta peran para tokoh agama untuk menekanan ke masyarakat bahwa kerukunan itu penting, jangan hanya karena politik sampai membuat umat terpecah dan melahirkan konflik Sara.
“Berpolitiklah secara dewasa, jangan ada kegiatan politik di rumah ibadah. Kalau berbeda pilihan (politik) itu secara jasmani saja tidak secara rohani,”ucap Kapolresta.(ryan)
