SULUT, (manadotoday.co.id) – Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey menghadiri ibadah syukur HUT ke-157 Jemaat GMIM Baithel Tanggari di Kabupaten Minahasa Utara, yang dirangkaikan dengan pentahbisan gedung pastori 3, Minggu (2/8/2020).
Pada kesempatan itu, Olly memberikan sumbangan sebesar Rp.100 juta untuk sarana dan prasarana GMIM Baithel Tanggari.
Olly dalam sambutannya, mengajak seluruh jemaat mensyukuri penyertaan Tuhan di masa pandemi Covid-19 hingga mampu menjalani 157 tahun usia pelayanan. Menurutnya, ibadah HUT jemaat ini memiliki makna sebagai suatu bentuk implementasi nyata dari iman percaya kepada Tuhan dan ungkapan terima kasih atas segala anugerah, kekuatan serta keteguhan iman yang diberikan Tuhan kepada jemaat, sehingga mampu menghadapi berbagai tantangan dan pergumulan dalam proses penggembalaan serta pemberdayaan jemaat selang 157 tahun yang telah dilalui.
“Saya sendiri dengan adanya pandemi Covid ini biasanya di rumah cuma dua hari bakudapa deng keluarga tapi ternyata pandemi Covid ini 4 bulan hari-hari bersama-sama. Jadi hikmat Tuhan ini kita dapati sesuatu yang diberikan Tuhan terhadap kita kalau kita betul-betul mau mengikuti apa yang diajarkan,” ujarnya.
“Segala apa yang kita hadapi pasti ada hikmahnya bagi kita dan tentunya dalam acara HUT ke-157 ini banyak hikmat yang bisa kita lihat walaupun dalam situasi kondisi jemaat masih bisa mempersiapkan sarana prasarana pastori 3 bagi para pelayan Tuhan dan tentunya ini membawa kebahagiaan dan patut kita syukuri bersama,” lanjut Olly.
Disamping itu, Olly mengajak seluruh jemaat mendukung penuh program pembangunan yang dilakukan pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sulut.
“Saya kira banyak hal yang bisa kita lakukan bersama kalau kita betul-betul mengikuti apa yang Tuhan ajarkan bagi kita. Provinsi Sulut diberkati terus walaupun torang ada Covid tapi pemerintah pusat tidak henti-hentinya memberikan bantuan sehingga ekonomi di Sulut sampai hari ini masih bertumbuh artinya positif kalau daerah lain so minus,” ungkap Olly.
“Kalau betul-betul kita bersama-sama dan bersatu terus saya yakin lima tahun ke depan kita tidak perlu kuatir lagi karena ekonomi Sulut akan lebih baik karena banyak program yang akan masuk banyak program pemerintah pusat yang masuk yang sementara dikerjakan hari ini bukan tidak kerja tapi sudah mulai dikerjakan tetapi tidak mungkin selesai dalam satu, dua tahun dia harus selesai paling sedikit lima tahun,” tutup Olly.
Ibadah turut dihadiri para pejabat di lingkup Pemprov Sulut, Pemkab Minahasa Utara, BPMS GMIM dan BPMJ GMIM Baithel Tanggari. (ton)
