TOMOHON, (manadotoday.co.id)–Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tomohon Drs Harryanto Lasut MAP menegaskan, jika ada Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) melakukan Pencocokan dan Penelitian (Coklit) Data pemilih mengabaikan Protokol Kesehatan Covis-19, masyarakat bisa menolaknya.
”Ya, semua proses harus menggunakan Protokol Kesehatan Covid-19. Itu sudah diatur. Kepada para PPDP agar memperhatikan ini. Jika turun lapangan, harus menggunakan Alat Pelindung Diri, demi kebaikan dan kesehatan PPDP maupun para wajip pilih yang dicoklit,” tandas Lasut.
Diketahui, ada PPDP yang ditemukan tidak mematuhi Protokol Kesehatan Covid-19 ketika turun lapangan, seperti toidak menggunakan sarung tangan yang harusnya digunakan. Terhadap PPDP yang tifdak menjalankan Protokol Kesehatan Covid-19, telah dipanggil untuk diberi pembinaan.
