Video Game Dapat Mendorong Kemampuan Belajar

(foto: pixabay)

ManadoToday – Game action seperti “Call of Duty” dapat mengajarkan orang usia pemuda keterampilan baru serta juga meningkatkan cara mempelajari keterampilan tersebut, penelitian menunjukkan.

Namun, tidak jelas bagaimana kemampuan belajar yang ditingkatkan ini dapat diaplikasikan ke dunia luar game.

Penulis studi Daphne Bavelier, profesor riset departemen otak & ilmu kognitif di Universitas Rochester di New York mencatat, penelitian mengungkapkan “efek menguntungkan dari bermain game action terdapat pada penglihatan, perhatian, dan sekarang pembelajaran.”

Dalam studi, para peneliti meluncurkan beberapa percobaan yang berbeda untuk menguji apa yang terjadi pada orang dewasa muda – baik terampil dan tidak terampil, yang rata-rata usianya 22 – ketika mereka bermain video game.

Dalam satu percobaan, 26 orang selama 50 jam bermain game action “Call of Duty 2” dan “Unreal Tournament 2004” dan kemudian membandingkannya dengan orang yang bermain game non-action seperti “The Sims.” Mereka yang memainkan game action menunjukkan peningkatan tidak hanya pada keterampilan, tetapi juga kemampuan mereka untuk belajar di daerah-daerah tertentu, tes menunjukkan.

Apa yang sedang terjadi? “Saya pikir mereka belajar bagaimana untuk lebih menerapkan diri dengan baik untuk jenis-jenis tugas tertentu,” kata Aaron Seitz, seorang profesor psikologi di Universitas California, Riverside. Otak, kata dia, mungkin menyesuaikan diri dengan menggunakan keterampilan tertentu.

Seitz mengatakan studi ini sangat membantu karena memberikan kerangka untuk memahami bagaimana otak bekerja di daerah ini. Penelitian ini akan membantu para peneliti mengeksplorasi hal-hal seperti apakah pemain video game pandai dalam belajar atau hanya pada orang-orang tertentu saja. “Mungkin mereka juga buruk pada hal-hal lain,” katanya.