Gubernur Olly dan Ibu Rita Dinobatkan Jadi Ayah-Bunda Genre Sulut

genre sulut
Foto bersama Gubernur Olly Dondokambey beserta istri tercinta Ketua TP – PKK Sulut Ibu. Rita Tamuntuan, bersama pejabat lainnya, usai dinobatkan sebagai Ayah dan Bunda Genre Sulut oleh BKKBN Sulut di Gedung SLA Tompaso, Kabupaten Minahasa, Jumat (17/7/2020).

SULUT, (manadotoday.co.id) – Gubernur Olly Dondokambey beserta istri tercinta Ketua TP – PKK Sulawesi Utara (Sulut) Ibu. Rita Tamuntuan, dinobatkan sebagai Ayah dan Bunda Genre Sulut oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sulut di Gedung SLA Tompaso, Kabupaten Minahasa, Jumat (17/7/2020).

Olly dalam sambutannya, mengapresiasi program Genre (Generasi Berencana) di Sulut dan berharap menjadi contoh bagi daerah lainnya. Genre diketahui memfasilitasi remaja agar belajar memahami dan mempraktikan perilaku hidup sehat dan berakhlak untuk mencapai ketahanan remaja. Mulai dari pendidikan yang terencana, berkarir dalam pekerjaan yang terencana, serta menikah dengan penuh perencanaan sesuai dengan siklus kesehatan reproduksi dan mempersiapkan kehidupan berkeluarga

“Jadi saya kira saya sangat berterimakasih karena kegiatan-kegiatan ini bisa berjalan dengan baik sehingga gerakan Genre di Sulut akan menjadi contoh bagi daerah-daerah lain karena torang harus siap sekarang kalau torang nyanda siap torang akan ketinggalan dengan generasi-generasi muda yang ada di daerah lain,” ujarnya.

Disamping itu, Olly mengajak semua keluarga dan generasi muda disiplin mematuhi protokol kesehatan Covid-19 seperti memakai masker, jaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun.

“Banyak hal yang kita bisa lakukan bersama apabila kita mau bersatu dan bapak ibu, para adik-adik sadar bahwa kehidupan kita nanti memang sudah berubah, kalau dulu torang boleh bajalang nda pake masker, sekarang torang bajalang harus pakai masker, kalau dulu torang tasinggah dimana saja boleh beking melakukan sesuatu sekarang so tidak bisa karena torang harus hidup berubah dalam rangka menyambut Sulut lebih hebat kedepan, kalau torang nyanda berubah torang pe cara hidup pasti Sulut tidak akan maju,” ujar Olly.

Lebih jauh, Olly juga menyinggung pertumbuhan perekonomian Sulut di tengah pandemi Covid-19 melampaui daerah lainnya di Indonesia.

“Semua ini bisa berjalan dengan baik, kemarin rapat di Istana Bogor dengan Pak Presiden menyampaikan juga hal itu Pak Gubernur tolong dijaga pertumbuhan ekonomi di Sulut karena daerah lain so minus, torang triwulan pertama masih tumbuh 4,2%, itu bukan Gubernur yang beking depe data itu BI dan BPS yang launching, nanti tanggal 4 agustus mo launching lagi di triwulan kedua. Artinya masih berbeda dengan daerah-daerah lain yang sudah pertumbuhannya sudah minus, nah inilah yang harus kita jaga terus agar supaya ekonomi di Sulut berjalan dengan baik sehingga pembangunan juga berjalan dengan baik, lapangan pekerjaan juga jalan dengan baik,” ungkap Olly.

Terkait kesempatan kerja, Olly menyebut bahwa Pemprov Sulut sedang menyiapkan program padat karya untuk masyarakat yang kehilangan pekerjaan akibat pandemi Covid-19.

“Pemerintah Provinsi lagi menyiapkan program padat karya bagi masyarakat yang terdampak secara langsung dengan Covid-19 ini, kita alokasikan dana hampir 26 miliar sementara susun, saya mau usul juga ke Menteri Keuangan untuk disetujui nanti kita kerjakan program yang betul bagi masyarakat yang memerlukan karena di desa tersebut banyak sekali terjadi terdampak Covid-19 secara langsung, kita jaga ini. Mana yang terdampak secara langsung itu yang akan Pemerintah melakukan program ini,” papar Olly.

 

Usai menghadiri penobatan ayah bunda Genre, Gubernur Olly didampingi Ibu Rita melakukan gerakan tanam padi ladang di Desa Pinaesaan, Kecamatan Tompaso Barat, Kabupaten Minahasa.

Gerakan ini dilakukan untuk memotivasi petani meningkatkan produksi padi ladang dalam rangka mendukung pemantapan swasembada beras di Sulut serta mendorong peningkatan pendapatan petani di masa pandemi Covid-19.

Hadir pada kegiatan di itu, Sekdaprov Sulut Edwin Silangen, Bupati Minahasa Roy Roring dan para pejabat di lingkup Pemprov Sulut dan Pemkab Minahasa. (ton)