Sudah Diperiksa BPK, Pemkot Tomohon Jamin Pembangunan Kawasan Stadion Parasamya tak Menyimpang

Stadion Parasamya Tomohon sudah sering digunakan untuk kegiatan. Peangunanannya sudah melalui audit BPK-RI
Stadion Parasamya Tomohon sudah sering digunakan untuk kegiatan. Peangunanannya sudah melalui audit BPK-RI

TOMOHON, (manadotoday.co.id)—Pemerintah Kota (Pemkot) Tomohon melalui Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Joice CL Taroreh ST MSi mengungkapkan, pembangunan kawasan Stadion Parasamya Walian Tomohon tak menyimpang dan telah melalui pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK-RI).

Ini diungkapkan Taroreh menyusul santer beredar kabar pembangunannya dipertanyakan karena sudah mengeluarkan anggaran hampir Rp20 miliar namun belum juga selesai dibangun.

‘’Ya, ini sudah diperiksa oleh BPK-RI. Pembangunannya memang tak sekaligus mengingat ketersediaan anggaran sehingga dianggarkan dalam beberapa tahun. Tiap berakhirnya tahun anggaran, memang sudah sampai di situ dan nanti dianggarkan lagi tahun berikutnya,’’ jelas Taroreh.

Perencanaan pembangunan tambah Taroreh, sudah dimulai tahun 2017 lalu dan menggunakan jasa konsultansi perencanaan pembangunan kawasan stadion. Perencanaan dilakukan dengan

memperhatikan standar desain stadion dan persyaratan persyaratan teknis bangunan, dimulai dari penyelidikan tanah, analisa struktur, spesifikasi bahan sampai dengan persyaratan arsitektur bangunan stadion.

‘’ Dikarenakan keterbatasan anggaran untuk dikerjakan seluruhnya dalam satu tahun anggaran, maka pembangunan stadion dilaksanakan secara bertahap dalam tiga tahun, dimulai dari tahun 2018 sampai dengan 2020,’’ bebernya.

Perhitungan fisik pekerjaan pelaksanaan pada tahun 2019 selesai 100 persen sehingga memang kontraktor pelaksana tidak dikenakan denda keterlambatan.

Pelaksanaan Pembangunan Kawasan Stadion pada tahun 2018 dan 2019 dilaksanakan juga dengan menggunakan jasa konsultansi pengawasan dan dan hasilnya telah diaudit oleh BPK-RI dan masih akan dilanjutkan pada tahun anggaran 2020.

‘’Pembangunan stadion khususnya tribun yang sebagian sudah terbangun, sudah dimanfaatkan. Ada beberapa event pemerintah yang telah memanfaatkan sebagian tribun yang telah terbangun.

Manfaat maksimal akan dirasakan jika keseluruhan tahapan pembangunan kawasan stadion termasuk sarana penunjangnya telah selesai dilaksanaka,’’ kunci Taroreh. (ark)