TOMOHON, (manadotoday.co.id)—Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Tomohon Deisy Soputan SPd MHum mengungkapkan, kehadiran Bawaslu di Pencocokan dan Penelitian (Coklit) Daftar Pemilih untuk mewujudkan daftar pemilih yang berkualitas untuk pemilihan berintegritas.
Menurutnya, ada sejumlah item penting yang harus diteliti dan dicermati yang sering terjadi seperti orang yang sudah meninggal namun masih masuk daftar pemilih, belum beusia 17 tahun, warga yang hak pilihnya dicabut sesuai keputusan pengadilan berkekuatan hukum tetap, pemilih yang identitas kependudukan bukan di daerah yang melaksanakan pemilihan serta anggota TNI/Polri.
‘’Panwaslu di kelurahan yang merupakan ujung tombak pengawasan dalam melakukan pengawasan supaya memperhatikan, meneliti dengan seksama yang tidak memenuhi syarat sebagai pemilih. Ini agar daftar pemilih benar-benar berkualitas,’’ ujar Soputan. Coklit itu sendiri akan dimulai pada 15 Juli mendatang. (ark)
