SBANL Sosialisasi Empat Pilar MPR-RI di Tomohon

Sosialisasi Empat Pilar MPR-RI dari Anggota MPR-RI Ir Stefanus BAN Liow MAP di Kota Tomohon
Sosialisasi Empat Pilar MPR-RI dari Anggota MPR-RI Ir Stefanus BAN Liow MAP di Kota Tomohon

TOMOHON, (manadotoday.co.id)—Selama dua hari yakni Senin (6/7/2020) hingga Selasa (7/7/2020), anggota Badan Sosialisasi Majelis Permusyawaratan Rakyat Repubik Indonesia (MPR-RI) Ir Stefanus BAN Liow MAP mensosialisasikan Empat Pilar MPR-RI di Kota Tomohon.

Hari pertama menghadirkan para Pemuda Lintas Agama (Pelita) di bawah pimpinan Toar U Pangkey ST sebanyak dua ratus orang namun dibagi dalam dua sesi. Tiap sesi maksimal 100 orang dengan menjalankan Protokol Covid-19 yakni menjaga jarak, duiukur suhu tubuh peserta, cuci tangan, dan di lokasi kegiatan dilakukan penyemprotan disinfektan oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Tomohon.

Hari kedua, jumlah peserta sama dengan hari pertama yakni 200 orang. Kali ini pesertanya terdiri dari para jurnalis di Kota Tomohon dan tokoh-tokoh masyarakat melalui Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kota Tomohon.

Dalam sosialisasinya, Liow menjabarkan Empat Pilar MPR-RI, yakni Pancasila sebagai Dasar Negara, UUD 1945 sebagai Konstitusi Negara, Ketetapan MPR-RI serta Bhinek Tunggal Ika sebagai Semboyan Negara.

Dalam berbangsa dan bernegara, kita masih banyak diperhadapkan dengan berbagai tantangan. Antara lain soal fanatisme kedaerahan, belum oiptimalnya penegakan hukum, masih banyaknya masyarakat yang belum paham atau sengaja tak mau peduli dengan kehidupan dan kerukunan antar umat beragama.

‘’Ini menjadi tugas berat dan harus tetap disosialisaiskan dan diberi pemahaman,’’ ujar Stefa—sapaan akrabnya Senator SBANL, anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD-RI) utusan Sulawesi Utara.

Dalam sosialisasi selama dua hari tersebut, banyak masukan, usul, saran yang dismapaikan peserta, antara lain permintaan dimasukkannya kembali Pedoman Pendidikan dan Pengamalan Pancasila (P4) di kurikulum sekolah, dilakukan pelatihan-pelatihan atau penataran P4 untuk memberikan pemahaman tentang berbangsa dan bernegara yang di dalamnya mencakup kehidupan beragama, toleransi dan sifat lainnya yang mempersayukan bangsa dan negara.

Turut hadir juga, Kapolers Tomohon AKBP Bambang Ashatri Gatot SIK MH dan Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tomohon Ir Miky JL Wenur MAP.(ark)