Bawa Sajam, Petugas Jaga Pos Covid Ratatotok Amankan Tujuh Pria Warga Tompaso Baru

received_2557544351227196RATATOTOK, (manadotoday.co.id) – Tujuh Pria asal Tompaso Baru diamankan anggota gabungan penjaga pos Covid-19 di perbatasan Ratatotok Kabupaten Mitra, pasalnya, pada Sabtu (20/6/2020) pukul 20.00 wita, saat dilakukan pemriksaan didapati sajam dalam mobil yang mereka kendarai.

Kronologis penangkapan 7 laki-laki ini, berawal saat kendaraan roda Elrmpat jenis Avansa yang ditumpangi mereka melintasi Pos Covid. Seperti biasa oleh Tim Gabungan melakukan pengecekan suhu tubuh terhadap penumpang dalam mobil tersebut, namun petugas menemukan kendaraan tersebut membawa penumpang melebihi ketulentuan. Oleh petugas, penumpang yang lainnya diturunkan, namun mengejutkan para penumpang kendaraan tersebut didapati membawa sajam berupa parang, cakram dan samurai.

Ketika dilakukan penggeledahan terhadap barang bawaan, Anggota Koramil 1302-12/Belang Kopka Najamudin yang juga turut berjaga pada malam itu, langsung mengamankan ke-7 Orang Pria yang diketahui adalah warga Tompaso Baru, yang bertujuan akan menambang di lokasi Kebun Raya Megawati Soekarnoputri, Kabupaten Mitra.

Setelah ke-7 Pria ini diamankan, Babinsa Kopka Najamudin segera menghubungi Polsek setempat, kemudian mereka digelandang ke Mapolres Mitra untuk dimintai keterangan, berikut barang bukti

Sementara itu, Plh Danramil 1302-12/Belang Pleda Johny Runtuwene ketika dikonfirmasi terkait membenarkan adanya kejadian ini.

“Terkait laporan anggota saya yang sedang bertugas di lapangan, yang mana telah diamankan sedikitnya 7 orang pria yang membawa sajam dalam sebuah mobil yang sesuai rencana mereka menuju lokasi tambang yang berada di kebun raya Megawati Soekarno Putri adalah benar,” ujar Runtuwene.

Lanjutnya, ke-7 pria tersebut, saat ini sudah diamanman di Mapolres Mitra untuk kemudian dimintai keterangan.

“Kejadian ini, saya selaku Plh Danramil, berpesan kepada anggota yang melaksanaan tugas di Pos Covid agar selalu hati-hati dan waspada, jika ada hal-hal yang seperti ini terjadi, segera laporkan sehingga penangannyapun bisa segera dilakukan, “tandasnya. (ten)