RATAHAN, (manadotoday.co.id) – Dua kelompok penambang dari Tompaso Baru dan Tombatu hampir baku hantam di lokasi pertambangan eks Newmont yang kini telah menjadi Kebun Raya Megawati Soekarnoputri. Beruntung, hal tersebut dapat diredam oleh Polres Minahasa Tenggara (Mitra).
Dipimpin langsung Kapolres Mira AKBP Robby Rahardian SIK dibantu Tim Khusus Maleo Polda Sulut, Brimob dan TNI hingga POLL PP Pemkab Mitra, mereka dapat memulangkan kedua kelompok tersebut dengan aman.
Salah satu tokoh masyarakat Ratatotok Dedi Rundengan, memberikan apresiasi positif atas kinerja Polres Minahasa Tenggara (Mitra) yang sudah membantu Pemkab dalam mengamankan kedua kelompok yang berkonflik tersebut.
“Polres Mitra yang dibawa kepemimpinan Pak Kapolres AKBP Robby Rahardian SIK, patut diberikan apresiasi, pasalnya, sudah menggagalkan kedua kelompok yang hampir terjadi perkehalian,”ujar Rundengan.
Dikatakannya, langkah yang diambil Polres Mitra dinilai sangat tepat karena sudah meredam konflik tersebut.
“Yang pasti ini perlu diberikan apresiasi karena dengan adanya pengamanan gabungan ini kedua kelompok dapat diredam dan dipulangkan,”tandas Rumdengan.
Sementara Kapolres Mitra AKBP Robby Rahardian SIK menyampaikan apresiasi kepada warga yang sudah membantu aparat dalam menjaga keamanan.
“Saya sampaikan banyak terima kasih atas pengertian warga terutama kedua kelompok yang menjadi pokok permasalahan hingga wilayah Kecamatan Ratatotok dapat kondusif,”jalas Kapolres.
Pada pengamanan tersebut, pihaknya telah menurunkan 500 personil yang merupakan gabungan pihak Polres, pemerintah daerah, Tim Maleo Polda Sulut, Brimob dan TNI.
“Jadi dalam pengamanan pihaknya menurunkan sekira 500 personil gabungan
yakni Personil Polres, Tim Khusus Maleo Polda Sulut, Brimob, TNI dan Pol PP Pemkab Mitra,”tandas Robby.(ten)
