Tak Keluar dari Kebun Raya, Bupati JS: Jangan Sampai Saya yang Tindak

Ternyata Ini Penyebab Bupati James Sumendap Ganti Mantan Sekda MitraRATAHAN, (manadotoday­.co.id) – Terkait permasalahan tambang di Kecamatan Ratatotok tepatnya di wilayah Kebun Raya Megawati Soekarnoputri, Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), Bupati James Sumendap SH meminta pihak Polres Mitra, bila didapati ada yang tak mengikuti prosedur menambang tembak di tempat.

“Saya bersumpah, suatu saat nanti saya akan penjarakan orang-orang yang merusak kebun raya Megawati Soekarnoputri. Kebun raya adalah warisan Minahasa Tenggara sampai kapanpun, dan itu akan terkenang terus,” beber Sumendap, Senin (15/6/2020).

Untuk itu, selaku kepala daerah meminta agar ada kesadaran penuh dari masyarakat untuk meninggalkan area kebun raya Mitra.

“Saya tinggal menunggu waktu dan saya akan turun, saya akan memimpin untuk mengeluarkan mereka,” pungkas JS.

Sementara itu, untuk pertikaian yang sempat menghebohkan wilayah tambang, JS mengingatkan agar para warga dari luar Mitra jangan membuat kekacauan di wilayahnya.

“Kepada saudara-saudara yang dari luar Mitra, jangan berbuat kekacauan di sini. Kemarin ada kejadian, karena itu saya minta area kebun raya Mitra adalah area strategis dan objek vital. Saya minta agar pihak kepolisian, jika ada yang tidak ikut prosedur, ditembak,” tandas Gladiator Mitra ini.

Ia menambahkan, kawasan tersebut merupakan objek vital, sama seperti Pertamina, Kantor Bupati, dan Gereja sebagai objek yang harus dilindungi secara khusus.

“Kalau ada yang dengan tidak sadar melakukan pengerusakan di sana, itu sama saja merugikan Pemprov Sulut, dalam hal ini Kehutanan dan Pertambangan,” terangnya.

Sekali lagi ia menekankan, agar siapa pun yang terlibat di arah bekas pertambangan akan dipenjarakan.

“Segera proses mereka yang terlibat di sana, bila perlu dipenjarakan. Saya tidak butuh 10 orang, satu orang pun, Pak Kapolres tolong dibantu agar ada orang-orang yang segera diproses jadi tersangka,” jelas Bupati dua periode ini. (ten)