KUMELEMBUAI, (manadotoday.co.id) – Camat Kumelembuai Michael Kamang Waworuntu SSTP, menggalang bantuan kemanusiaan untuk warga Desa Raanan Lama Kecamatan Motoling, yang kini sedang menjalani karantina isolasi mandiri menyusul 6 warga yang terkonfirmasi positif covid-19.
“Aksi solidaritas ini diharapkan akan menggugah masyarakat di Delapan Desa yang tersebar di Kecamatan Kumelembuai, untuk berempati melakukan aksi nyata bagi warga Desa Raanan Lama yang sedang menjalani karantina isolasi mandiri akibat beberapa warga yang dinyatakan positif terpapar virus covid-19 ,” katanya.
Lanjut dia mengatakan, meskipun seruan terhadap aksi solidaritas peduli pamdemi covid-19 Desa Raanan Lama, baru disampaikan namun hal tersebut langsung mendapat respon positif dari pemerintah desa dan masyarakat di Kecamatan Kumelembuai. Hal ini terbukti dengan inisiatif seluruh elemen masyarakat yang mulai melakukan aksi pengumpulan bantuan berupa bahan kebutuhan pokok bagi warga terdampak.
“Walaupun ditengah kesulitan Pandemi, namun masyarakat dan jemaat tergerak secara sukarela mulai mengantar bantuan berupa kebutuhan pangan/sembako ke Posko yang ada di Desa, untuk selanjutnya akan segera diantar ke masyarakat yang ada di Desa Raanan Lama Kecamatan Motoling,” terang Kamang seraya berharap aksi solidaritas yang sementara digalang ini dapat meringankan beban dan kesulitan saudara-saudari kita masyarakat di Desa Raanan Lama, yang sedang menjalani karantina.
“Ini wujud nyata Kasih ditengah pandemi. Karena Torang Samua Basudara, Sitou Timou Tumou Tou
Pakatuan wo Pakalowiren,” tukasnya.
Sekedar informasi terhitung sejak tanggal 8 Juni hingga 22 Juni 2020, seluruh warga Masyarakat di Desa Raanan Lama akan dikarantina/isolasi Mandiri, menyusul 6 warga asal Desa tersebut dinyatakan positif covid-19. Akibatnya warga Desa Raanan Lama, selama masa karantina belum berkatifitas. Pelak saja kegiatan ekonomi sosial kemasyarakatan di desa tersebut terganggu total, sehingga perlu diberikan perhatian dengan membantu warga agar dapat melewati kondisi ini sampai berangsur-angsur pulih. (lou)
