MANADO, (manadotoday.co.id) – Berita di salah satu media yang menyebutkan bahwa ada 800 reaktif di kluster Pinasungkulan sempat viral dan menjadi perbincangan panas di media sosial.
Jubir Satgas Covid-19 Pemkot Manado drg Sanil Marentek saat dimintai keterangan via whatsapp oleh beberapa wartawan terkait kabar tersebut tidak ada respon. Pesan yang dikirim dari pukul 17:30 WITA sampai 20:50 WITA tidak dibalas oleh yang bersangkutan.
Namun, saat diminta keterangan ke Kepala Dinas Kesehatan Kota Manado dr Ivan Marthen, ia langsung membantah informasi 800 reaktif di kluster Pinasungkulan tersebut.
“Data kita, yang melakukan rapid test di Pasar Pinasungkulan itu ada 780 sekian, yang reaktif itu hanya 100 sekian,”tegas dr Ivan, Selasa (9/6/2020).
Malahan ia menyebut, 100 lebih yang reaktif itu terdiri dari pedagang dan petugas pasar. Mereka sudah dikarantina dan pedagang tidak lagi diizinkan berdagang.
“Yang pasti, Pasar Pinasungkulan sudah dibawah kontrol Pemkot Manado, penyebarannya sudah mulai terkendali. Yang ditemukan sekarang banyak positif (di Pinasungkulan) itu bukan kasus baru, namun sudah ditemukan tapi hasil swab-nya baru diumumkan. Jadi sekali lagi informasi 800 rekaktif di Pinasungkulan itu tidak benar,”imbuh dr Ivan Marthen.(ryan)
