Gelar Pelatihan, Polres Mitra Juga Berikan Bantuan Bagi Pengendara Kendaraan Bermotor

received_1590749307745364RATAHAN, (manadotoday.co.id) – Kepolisian Resor (Polres) Minahasa Tenggara (Mitra) menggelar pelatihan keselamatan 2020 bagi para pengendara dua dan roda empat.

Bertempat di ruangan Satuan Lalunlintas (satlantas), peserta yang hadir menerapkan protokol Covid-19 dalam mengikuti pelatihan tersebut.

Dikatakan Kepala Satuan (Kasat) Lantas Mitra Iptu Duwi Galih, pelatihan ini lebih ke kode etik berlalulintas dan protokol Covid-19 selama berkendara.

“Ini merupakan program bantuan dari pemerintah pusat melalui Korlantas Polri Pusat. Jadi setiap Kepolisian Daerah (Polda) lewat Polres masing-masing mendapat jatah melakukan pelatihan ini,” ujar Kasat, Selasa (9/6/2020).

Adapun setiap pengendara nantinya bakal diberikan bantuan dari pemerintah pusat lewat Korlantas RI, berupa uang sebesar 600 ribu selama 3 bulan ini dan akan ditransfer langsung ke rekening masing-masing.

“Setelah mereka mengikuti pelatihan ini, nantinya akan sesuai data yang dikumpul dengan kuota yang diberikan dari Polda sebanyak 81 peserta, akan diberikan buku rekening dan ATM, juga bantuan uang selama periode bulan Mei, Juni dan Juli dengan total Rp 1.800.000 rupiah,” terang Kasat Lantas Mitra.

Galih menjelaskan, dalam pelatihan yang telah memasuki hari kedua, dibahas terkait program keselamatan seperti etika berlalulintas di pandemi Covid-19.

“Kita sampaikan, apa yang harus dikerjakan dan dihindari oleh para pengendara yakni pekerja sopir trayek dan tukang ojek serta bentor. Kita beri pemahaman seperti beberapa petunjuk terkait wabah ini, seperti penggunaan masker dan cuci tangan,” ujarnya.

Demi keamanan semua pihak, saat ini penumpang bentor yang biasanya mengangkut dua orang, sekarang hanya boleh 1 orang saja. Kemudian untuk pengendara roda empat seperti sopir angkot yang biasanya mengangkut 5 orang, sekarang diperbolehkan hanya 3 orang saja.

“Itu untuk diberlakukan agar supaya Sosial Distancing tetap jalan saat berlalulintas,” pungkas Galih.

Ia menambahkan, ditekankan juga untuk protokol keselamatan seperti memperhatikan arus ruas jalan satu arah untuk menghindari kecelakaan.

“Diharapakan kepada bapak dan ibu yang mengikuti pelatihan ini, agar bisa menyampaikan kepada rekan seprofesi lainnya,” jelas Galih. (ten)