MANADO, (manadotoday.co.id) – Tim Satgas Surveillance Puskesmas dan Dinas Kesehatan Pemkot akan mendapatkan tambahan insentif resiko setiap bulan. Hal ini dikatakan Kepala Dinas Kesehatan Kota Manado dr. Ivan Marthen, Selasa (2/6/2020).
“Lewat pimpinan bapak Wali Kota G.S Vicky Lumentut, anggota Tim Satgas Surveillance mendapat Rp 3 juta, sekretaris Rp 4 juta dan kordinator Rp 5 juta setiap bulan, jadi ada variasi, begitu juga sopir ambulance dan petugas lain dapat Rp 3 juta,”jelas dr. Ivan.
Ia menjelaskan, Tim Satgas Surveillance ini direkrut dengan syarat mereka harus menerima resiko terpapar covid-19 dan diperiksa apakah mereka menderita komorbid (penyakit penyerta) dan usianya harus dibawah 50 tahun.
“Lewat syarat-syarat ini kita rekrut mereka jadi Satgas Surveillance. Mereka ini adalah ujung tombak kita melakukan surveillance dan karantina.”imbuh dr. Ivan.(ryan)
