HUT Kabupaten Mitra ke-13, DPRD Gelar Paripurna Istimewa Lewat Teleconference

received_245368656890673RATAHAN, (manadotoday.co.id) – Memperingati HUT ke-13 Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) menggelar Rapat Paripurna Istimewa lewat teleconference, Selasa (26/5/2020).

Rapat paripurna ini dipimpin oleh Ketua DPRD Mitra Marty Ole, didampingi pimpinan DPRD Tonny Lasut dan Katrien Mokodaser dan dihadiri sejumlah anggota DPRD Mitra.

Sementara Bupati Mitra James Sumendap SH dan Drs Wakil Bupati Jesaja Legi, didampingi Sekretaris Daerah David Lalandos AP.MM beserta jajaran Pemkab Mitra dan Forkopimda.

Pada kesempatan tersebut, Ketua DPRD Mitra Marty Ole mengatakan bahwa di usia yang relatif muda, Kabupaten Mitra telah menunjukkan kesuksesan dalam upaya percepatan pembangunan dan perekonomian, di mana prestasi dan penghargaan yang telah dicapai merupakan suatu harapan yang dirindukan oleh rakyat Mitra.

“Tetapi semua penghargaan ini pada dasarnya bukan merupakan tujuan akhir, tetapi setidaknya menjadi indikator penilaian dari keberhasilan atas upaya pembangunan yang dilaksanakan bersama-sama, antara DPRD, Pemerintah Daerah, dan seluruh rakyat Mitra,” ungkapnya.

Lanjut dijelaskannya, dengan mengikuti mekanisme dan perundang-undangan yang berlaku, berdasarkan UU Nomor 9 Tahun 2007 tanggal 6 Januari 2007, Kabupaten Mitra ditetapkan sebagai daerah otonomi yang baru.

Sebagai tindak lanjut, tanggal 23 Mei 2007 di Manado, Menteri Dalam Negeri Widodo AS meresmikan Kabupaten Mitra bersama daerah lainnya.

Dengan ditetapkan sebagai daerah otonom maka Kabupaten Mitra sudah tiga kali melaksanakan pemilihan kepala daerah dan terakhir dilaksanakan pada 13 Juni 2018, di mana James Sumendap dan Jesaja Legi terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Mitra, periode 2018-2023.

“Untuk itu melalui HUT Kabupaten Mitra ke-13, marilah kita wujudkan peningkatan penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, dan pelayanan masyarakat yang profesional, menuju Kabupaten Mitra yang hebat dan bergerak cepat,” tandas Marty Ole.

Di lain pihak, dalam momen HUT ke-13 ini, Bupati James Sumendap SH, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk memahami bahwa kondisi saat ini jauh berbeda dengan tahun sebelumnya.

Tahun 2020 ini merupakan refleksi dari perjuangan yang sangat luar biasa pada Tahun 2007, oleh para pejuang Kabupaten Mitra, untuk menjadi daerah otonomi baru dan membangun Kabupaten Mitra.

Refleksi Tahun 2020 ini adalah bagian untuk melihat ke belakang, bagaimana kerja, kerja, dan kerja dari bupati sebelumnya, yakni Albert Pontoh dan Telly Tjanggulung, serta pimpinan DPRD Mitra yang telah melakukan yang terbaik bagi Kabupaten Mitra.

“Saya dan Jocke Legi melanjutkan pembangunan diiringi mimpi dan tujuan yang ingin dicapai oleh para pejuang sebelumnya,” ungkapnya.

Lanjut dikatakannya, COVID-19 telah masuk di Mitra, tapi dirinya yakin dan percaya Tuhan selalu melindungi umat-Nya sehingga selalu disampaikan agar kita selalu berjaga-jaga.

“Kami juga sampaikan dukacita kepada saudara-saudara kita yang masih diduga COVID-19 dan karena protokol harus mengalami proses yang tidak seperti biasanya, serta tak menyenangkan bagi keluarga. Suasana penguburan juga tidak dilakukan oleh tata cara agama dan budaya. Mari kita berikan penguatan bagi keluarga yang mengalami proses tersebut,” ujarnya.

Dirinya juga menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada DPRD Mitra yang berjuang dan terlibat langsung dalam pencegahan COVID-19, serta yakin dan percaya bersama-sama lawan COVID-19 maka penyebarannya tidak akan melebihi kadar ketakutan dari manusia biasa.

Ia juga menyampaikan penghargaan dan terima kasih bagi hukum tua dan lurah, serta perangkatnya atas perjuangan lawan COVID-19.

“Kita baru memulai peperangan, oleh karena itu mari kita berjaga-jaga. Saya punya keyakinan dengan protokol yang kita terapkan maka Kabupaten Mitra akan jauh lebih baik dari daerah lain atau negara pada umumnya,” pungkas Bupati.

Ditambahkannya, inilah yang menjadi hari yang luar biasa, bukan karena keprihatinan di HUT ke-13, namun ada sukacita, rakyat Mitra berdoa, serta pemerintah kabupaten Mitra akan tetap melayani rakyatnya.

Dalam momen memperingati HUT Kabupaten Mitra ke-13, Bupati James Sumendap dan Wakil Bupati Jesaja Legi telah membuat harum nama Kabupaten Mitra dengan prestasi dan penghargaan sebagai berikut:

Tahun 2019;
1. Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI untuk Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2018.
2. Penghargaan Swasti Saba Wiwerda atau Kabupaten Sehat dari Kementerian Kesehatan RI.
3. Penghargaan Keterbukaan Badan Publik Pemerintah Kabupaten, peringkat ketiga kategori menuju informatif.
4. Penghargaan Kabupaten Layak Anak (KLA) kategori Pratama.

Tahun 2020;
1. Penghargaan predikat tertinggi di 15 kabupaten/kota di Provinsi Sulawesi Utara, dengan capaian 91 persen dalam upaya pencegahan korupsi melalui hasil Monitoring Center of Prevention (MCP) oleh KPK RI.
2. Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI untuk Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2019.(ten)