Data Terkini, PDP Bukan Covid-19 di Tomohon 28 Orang

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Tomohon bersama 2 wakilnya
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Tomohon bersama 2 wakilnya

TOMOHON, (manadotoday.co.id)—Data terbaru yang dirilis Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Kota Tomohon untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang meninggal dunia, keluar rumah sakit  dan berubah status bukan Covid-19 berjumlah 28 orang.

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Tomohon Jimmy Feidie Eman SE Ak CA melalui Juru Bicara Yelly Potuh SS didampingi wakilnya dr Maria Sugiarto dan Ellen Timmerman mengatakan, angka ini bertambah 2 dari sebelumnya berjumlah 26 orang.

Untuk PDP yang meninggal dunia, tercatat ada 11 orang yang hasil swab test negative. Mereka berasal dari Tomohon Utara 4 orang, Tomohon Timur 1 orang, Tomohon Tengah 1 orang, Tomohon Barat 1 orang serta Tomohon Selatan 4 orang.

Sementara yang keluar rumah sakit setelah menjalani 2 kali swab test dan dinyatakan negatif berjumlah 11 orang, berasal dari Tomohon Timur 1 orang, Tomohon Tomohon Tengah 1 orang, Tomohon Barat 1 orang serta Tomohon Selatan 5 orang.

‘’Yang tidak termasuk PDP setelah sebelumnya dinyatakan PDP berjumlah enam orang, yakni dua dari Tomohon Utara, satu Tomohon Timur, satu Tomohon Tengah, satu Tomohon Barat serta satu Tomohon Selatan,’’ jelas Potuh.

Pada bagian lain, Potuh mengungkapkan, untuk PDP yang meninggal dunia namun masih menunggu hasil swab test ada 10 orang.

Sedangkan jumlah PDP hingga Senin hari ini ada 23 orang. 12 di antaranya sementara dirawat, 10 sudah meninggal dunia dan masih menunggu hasil swab test dan 1 lainnya sudah keluar rumah sakit dan masih meniunggu hasil swab test.

Kasus terkonfirmasi positif masih tetap 18 orang, satu meninggal dunia, 5 sembuh dan 12 sementara menjalani perawatan, selesai dipantau dan dinyatakan sehat 1.353 orang, yang sudah dilakukan tracing 758 orang serta yang dinyatakan reaktif setelah menjalani rapd test ada 39 orang.

‘’Tetaplah menjaga jarak, jangan berkerumun, selalu cuci tangan, terus berdoa dan tidak meninggalkan rumah jika tidak mendesak. Patuhi anjuran, imbauan pemerintah, maklumat Kapolri serta Maklumat Wali Kota Tomohon,’’ kunci Potuh. (ark)