Ketambahan Dua Positif Covid-19, Dinkes Minsel Akan Lakukan Swab dan Rapid Test

received_253135889333346AMURANG, (manadotoday.co.id) – Jumlah pasien positif Covid-19 semakin mengkhawatirkan, karena hampir setiap hari terus bertambah. Berbagai upaya pun terus dilakukan pemerintah dalam rangka memutus penyebaran virus Covid-19 ini.

Di Kabupaten Minahasa Selatan sendiri, jumlah pasien positif virus Corona berdasarkan update data Covid-19, Kamis (21/5/2020) mengalami penambahan yakni terkonfirmasi 2 orang.

Hal itu berarti, sejauh ini sudah tiga orang yang dinyatakan terinveksi virus corona yang semula ditemukan di Wuhan China pada akhir tahun 2019 lalu.

Sehubungan dengan bertambahnya pasien covid-19, Juru bicara gugus tugas pengendalian Covid-19 kabupaten Minsel dr Erwin Schouten menegaskan pihaknya, akan melakukan Edukasi, Penyelidikan Epidemologi , Tracing dan Tracking semua yang kontak erat dengan kasus positif lewat pengambilan swab dan screening Rapid Test.

“Sebagaimana SOP yang merupakan bagian dari pencegahan dan pengendalian kita akan lakukan swab dan screening Rapid Test kepada mereka yang kontak erat dengan para pasien positif covid-19,” terang Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Minsel ini.

Dan untuk menghentikan penularan virus Corona, Schouten menghimbau agar masyarakat tetap mengikuti anjuran pemerintah untuk melakukan physical distancing, menghindari kwrumunan, wajib menggunakan masker, menjaga pola hidup bersih dan sehat, makan makanan bergizi serta terus berdoa, memintabkepada Tuhan agar virus Corona dijauhkan dari muka bumi.

“Dan ini menjadi tanggungjawab semua warga untuk dilakukan agar mata rantai virus Corona dapat diputuskan,” tandasnya.

Perihal dua pasien yang dinyatakan positif Schouten membeberkan bahwa kedua pasien tersebut sama-sama mempunyai penyakit penyerta atau komorbid.

“Dua Pasien asal Minsel itu kini sedang dirawat di ruangan isolasi di rumahbsakit berbeda yakni pasien 166 jenis kelamin Laki-laki umur 57 Tahun dan saat ininsedang dirawat di salah satu RS Swasta di Manado.Pasien lainnya yaitu kasus 179 jenis kelamin perempuan umur 42 Tahun, yang bersangkutan masuk RS Prof Kandow pada 19 Mei 2020 dengan keluhan Badan terasa lemah,” terangnya.

“Jadi total hingga saat ini sudah ada 3 kasus positif covid-19. dimana Untuk pasien positif yang pertama sudah meninggal pada 20 Mei 2020 di RS Prof Kandow dan telah dimakamkan sesuai protokol Covid-19 di domisili pasien tersebut,” sambungnya.

Sementara itu dari informasi yang dirangkum bahwa pasien yang terkonfirmasi positif yakni kasus 166 laki-laki umur 57 Tahun berasal dari Desa Lopana Kecamatan Amurang Timur. Sedangkan pasien kasus 179 yakni perempuan 41 Tahun berasal dari Desa Mopolo Kecamatan Ranoyapo.

“Jang pandang enteng, jangan kaki gatal, jangan keluar rumah jika tidak penting, dan terus berdoa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa agar virus covid-19 dijauhkan dari muka bumi,” tukas Schouten. (lou)