MANADO, (manadotoday.co.id) – Pemkot Manado lewat PD Pasar mengambil langkah cepat untuk menahan laju penyebaran virus corona atau covid-19 di Kota Manado khususnya di Pasar Pinasungkulan, Karombasan.
Dirut PD Pasar Kota Manado Stenly Suwuh menuturkan, dalam rapat dengan Wali Kota G.S Vicky Lumentut beberapa waktu lalu, ada dua opsi yang akan muncul, yaitu rekayasa pasar Pinasungkulan atau penutupan sementara.
“Akhirnya, setelah juga melakukan dengan dinas terkait, langkah yang akan kita ambil adalah rekayasa Pasar Pinasungkulan,”kata Suwuh, Rabu (20/5/2020).
Ia menjelaskan, dalam rekayasa nanti untuk mengurangi kepadatan di dalam pasar, pedagang akan direlokasi ke jalan sekitar pasar, ditata seperti papan catur dengan jarak setiap pedagang 1,5 meter – 2 meter, mirip dengan yang diterapkan di Pasar Salatiga, Provinsi Jateng.
“Kami sudah koordinasi dengan pihak Dinas Perhubungan untuk mengalihkan jalur mobil yang akan masuk ke pasar, jadi mobil maupun motor tidak bisa masuk ke daerah pasar. Sat Pol PP juga akan disiagakan untuk ikut mengamankan daerah sekitar pasar,”kata dia.
Rekayasa pasar ini menutur Suwuh, akan mulai dilakukan setelah hari raya Idul Fitri, dan saat ini dalam tahap sosialisasi ke pedagang dan masyarakat.
“Kurang lebih ada sekira 1.200 pedagang yang akan kita atur, kita relokasi ke jalan sesuai rencana. Kita juga akan mempertegas protokol kesehatan, semua yang masuk ke pasar harus memakai masker dan menerapkan physical distancing,”tegas Stenly Suwuh.(ryan)
