MINAHASA, (manadotoday.co.id) – Pihak Bank Sulutgo (BSG) Cabang Tondano, Selasa (19/5), akan menyambangi desa-desa di Minahasa sehubungan pendistribusian lanjutan Bantuan Langsung Tunai (BLT).
Ada total 49 desa yang terjadwal Selasa. Dan, terbanyak ada di kecamatan Sonder dengan 10 desa.
Kabid Novia Tairas dari Dinas PMD Minahasa menyebut bahwa pendistribusian dimaksud memang harus teragenda.
Berupa kesesuaian waktu dengan pihak BSG dan juga tentunya pemerintah desa.
Sebab, meski BLT tersebut murni bersumber dari Dana Desa 2020 namun penyaluran harus sesuai surat edaran dari pusat dan juga Pemkab Minahasa. Dalam hal ini di Minahasa, ada BSG dan BNI. Dan pada Selasa 49 desa itu lewat BSG dan BNI 2 desa.
Edwin Kuhon, kepala cabang BSG di Tondano mengingatkan agar desa-desa melengkapi persyaratan terkait pendistribusian BLT tersebut.
“Antaranya dana dalam posisi stand by di rekening desa,” kata Edwin. Selain itu, surat kuasa untuk pengambilalihan DD untuk disuplai menjadi BLT, itu harus.
Tercatat, kecamatan yang akan menyalurkan BLT DD dari BSG adalah Lembean Timur 7 desa, Tompaso Barat 6, Remboken 5, Langowan Barat 4, Langowan, Kakas dan Eris masing-masing 3 desa, Kakas Barat 2, Kawangkoan Barat 1 desa.
“Diharapkan semua siap karena penyaluran tidak sampai jam 15.00 Wita atau jam 3 sore,” kata Edwin.
Diketahui, BLT untuk masyarakat di tengah pandemik Covid 19, jadi “lagu wajib” untuk disalurkan.
Dan dalam ketentuan bahwa desa yang di bawah 800 juta, menganggarkan 25% dari DD tahun 2020 ini. Sementara yang di atas 800 juta sampai 1,2 milyar dibawah 30 %. Sedangkan 1,2 ke atas, 35 %.
Yang berhak menentukan siapa penerima adalah tim relawan/independen desa. Namun, harus sesuai persyaratan yang ada.
“Supaya jelas, perlu kembali disosialisasikan bahwa aturan Kemendesa mengharuskan 14 syarat harus dipenuhi. Namun, minimal 9 syarat. Antaranya, penerima harus rumahnya lantai tanah, tidak ada listrik, dan makan hanya 1-2 kali sehari,” kata Novia.
Namun, di Minahasa tentu sulit menemukan hal semacam itu. Maka dari itu, pertimbangan bahwa syarat tersebut tidaklah mutlak namun disesuaikan dengan kondisi desa penerima.
“Itu sudah wewenang tim relawan yang menilai bukan pemerintah desa,” katanya. Meski demikian, filternya, harus melalui musyawarah desa khusus.
Sementara kecamatan yang terbanyak di Minahasa, Sonder, melalui Camat Denny Mangundap SS membenarkan penyaluran yang akan melibatkan 10 desa di kecamatan yang dipimpinnya itu.
“Sebelumnya sudah ada dua desa yang menyalurkan yakni Kauneran dan Tounelet,” kata Denny,
Sementara itu, Kapolsek Sonder Hentje Talumepa melalui Kanit Binmas Harly Wolah dan Kanit Intel Patrix Mantiri memyatakan siap mengawal pendistribusian BLT di 10 desa di Sonder itu.
Selasa juga, ada jadwal penyaluran dari BNI 46 capem Kawangkoan. Yakni, untuk Desa Raringis Utara dan Rumbia, keduanya kecamatan Langowan.
“Baik dari BSG maupun BNI, penerima harus membawa KTP, foto copy dan asli,” kata Novia. (rm)
