Hilangkan Opsi Pemindahan, GSVL Ingin Pinasungkulan Terapkan Protokol Seperti Pasar di Solo

IMG_20200318_132707_resize_35MANADO, (manadotoday.co.id) – Pemkot Manado terus mencari solusi untuk menahan laju penyebaran virus corona di Kluster Pinasungkulan.

Terkait hal tersebut, Wali Kota G.S Vicky Lumentut menggelar vicon dengan Direksi PD Pasar Manado dan jajaran Pemkot Mamado pada Senin (18/5/2020).

Sebelumnya sempat ada opsi yang diusulkan dalam pertemuan yang diikuti Disperindag Provinsi Sulawesi Utara, Disperindag Kota Manado dan PD Pasar Kota Manado terkait pemindahan sementara pedagang pasar Pasar Pinasungkulan ke lokasi stadion Klabat, namun dalam rapat Vicon kali ini sudah tidak membahas opsi tersebut. Namun opsi penutupan sementara pasar atau kemungkinan rekayasa pasar dan penataan pedagang di jalan – jalan sambil tetap menerapkan social distancing / physical distancing.

Wali kota mengatakan, mengingat semakin seriusnya situasi Pasar Karombasan, maka wajib mematuhi dan menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin.

“Semua wajib melakukan protokol kesehatan ketat, pedagang akan diatur jaraknya seperti pasar rakyat di Solo yang menggunakan jalan di seputaran pasar untuk sementara dijadikan tempat jualan dengan menggunakan protokol kesehatan dengan jaga jarak,” jelas wali kota.

Wali kota juga menambahkan, nantinya usulan penutupan pasar sementara dan rekayasa pasar dan penataan pedagang di jalanan Pasar Pinasungkulan akan dibahas lagi bersama Forkopimda dan DPRD kota Manado.

“Nanti kita akan bahas lagi bersama Forkopimda dan DPRD kota Manado,”tukas Wali Kota G.S Vicky Lumentut.(ryan)