10 Mei 2020: Positif Covid-19 di Sulut Bertambah 18, Total Kasus Jadi 71

Data positif Covid-19 di Provinsi Sulut, Minggu (10/5/2020).
Data positif Covid-19 di Provinsi Sulut, Minggu (10/5/2020).

SULUT, (manadotoday.co.id) – Positif Covid-19 di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) mengalami peningkatan signifikan, Minggu (10/5/2020).

Jubir Gugus Tugas Covid-19 Sulut dr. Steaven Dandel mengatakan, sesuai data dari tim surveilans terjadi penambahan 18 kasus Positif Covid-19, sehingga total kini menjadi 71 Kasus.

“Tren kenaikan kasus positif Covid-19 secara signifikan terlihat tanggal 23 April lalu dimana mengalami peningkatan 12 kasus. Namun kenaikan kembali terjadi pada tanggal 10 Mei, dengan 18 kasus,” ujar Dandel saat Video Conference, Minggu (10/5/2020) malam.

Diterangkan Dandel, lonjakan kasus disebabkan akumulasi keterlambatan perolehan hasil pemeriksaan laboratorium dari Makasar dan Jakarta.

“Jadi jumlah yang didasarkan pemeriksaan laboratorium ini, merupakan akumulasi,” ucapnya.

Berikut rincian 18 kasus baru Covid-19 di Sulut:

  1. Kasus ke-54, laki-laki umur 29 tahun dari Manado, merupakan tenaga kesehatan.
  2. Kasus ke-55, laki-laki umur 47 tahun dari Manado, merupakan tenaga kesehatan.
  3. Kasus ke-56, perempuan umur 31 tahun dari Manado, tidak ada riwayat perjalanan kemanapun (transmisi lokal).
  4. Kasus ke-57, laki-laki umur 53 tahun dari Manado, merupakan kontak erat resiko tinggi dengan kasus ke-41 dan ke-46 dari Manado (klaster transmisi lokal/karombasan).
  5. Kasus ke-58, perempuan umur 51 tahun dari Tomohon, merupakan tenaga kesehatan yang adalah kontak erat dengan pasien kasus ke-43.
  6. Kasus ke-59, laki-laki umur 44 tahun dari Kota Kotamobagu, merupakan pelaku perjalanan dari kegiatan keagamaan di Gowa Sulawesi Selatan (klaster Gowa).
  7. Kasus ke-60, perempuan umur 6 tahun dari Manado, kontak erat resiko tinggi dengan pelaku perjalanan dari daerah transmisi lokal.
  8. Kasus ke-61, perempuan umur 16 tahun, kontak erat resiko tinggi dengan pasien kasus ke-15, ke-29, ke-30 asal Manado.
  9. Kasus ke-62, perempuan umur 67 tahun dari Minahasa, tidak ada riwayat perjalanan kemanapun (transmisi lokal).
  10. Kasus ke-63, laki-laki umur 54 tahun dari Bolaang Mongondow, merupakan tenaga kesehatan di fasilitas kesehatan.
  11. Kasus ke-64, laki-laki umur 10 tahun dari Bitung, merupakan kontak erat resiko tinggi dengan pasien kasus ke-37 dan ke-38.
  12. Kasus ke-65, laki-laki umur 21 tahun dari Manado, merupakan klaster Gowa.
  13. Kasus ke-66, laki-laki umur 18 tahun dari Minahasa, merupakan klaster Gowa.
  14. Kasus ke-67, laki-laki umur 26 tahun dari Minahasa, merupakan klaster Gowa.
  15. Kasus ke-68, laki-laki umur 47 tahun dari Manado, merupakan klaster Gowa.
  16. Kasus ke-69, laki-laki 27 tahun dari Manado, merupakan klaster Gowa.
  17. Kasus ke-70, laki-laki umur 19 tahun dari Minahasa, merupakan klaster Gowa.
  18. Kasus ke-71, perempuan umur 60 tahun dari Manado, tidak ada riwayat perjalanan (klaster transmisi lokal) yang sudah meninggal pada 8 Mei 2020 lalu di rumah sakit. (ton)