Dugaan Pungli ‘Hantui’ Pedagang Pasar Bersehati di Tengah Pandemi Covid-19

Dugaan Pungli 'Hantui' Pedagang Pasar Bersehati di Tengah Pandemi Covid-19
Dugaan Pungli ‘Hantui’ Pedagang Pasar Bersehati di Tengah Pandemi Covid-19

MANADO, (manadotoday.co.id) – Dugaan pungutan liar (pungli) kembali menghantui para pedagang di Pasar Bersehati. Mirisnya lagi, dugaan tersebut terjadi saat pandemi covid-19, dimana pendapatan mereka sebagai pedagang kecil sedang berkurang.

Salah seorang pedagang mengaku, saat ini mereka ditagih sebanyak dua kali setiap hari, sebelumnya hanya satu kali.

“Ada tagihan retribusi dan ada ketambahan tagihan atas nama kebijakan, tidak tau uangnya ke mana itu, itu ditagih setiap sore, ditagih dimulai Senin (5/5) kemarin. Kalau retribusi resmi itu ditagih pagi atau siang, itu tidak jadi masalah karena itu kewajiban kami para pedagang ke PD Pasar,”beber pedagang yang meminta identitasnya tidak dipublikasikan, Selasa (6/5/2020).

Lanjutnya menjelaskan, tagihan ‘siluman’ tersebut ditagih dengan nilai bervariasi ke setiap pedagang.

“Ada yang (ditagih) Rp 15 ribu, Rp 20 ribu, Rp 25 ribu dan bahkan katanya ada yang Rp 50 ribu,”imbuhnya.

Ia pun mempertanyakan kenapa kebijakan-kebijakan seperti itu harus ada, padahal hal tersebut malah menambah beban mereka sebagai pedagang kecil.

“Kita ini sudah sulit cari uang lalu ditambah lagi dengan kebijakan-kebijakan seperti ini. Kami hanya bisa pasrah, kami juga tidak mau ada masalah,”keluh pedagang yang mengaku sudah sudah berdagang selama hampir 20 tahun di Pasar Bersehati.(ryan)