Pedagang Pasar Bersehati Kembali ‘Menjerit’

IMG_20200505_074852_copy_1096x733_copy_548x367
Pedagang Pasar Bersehati Kembali ‘Menjerit’

MANADO, (manadotoday.co.id) – Pedagang di Pasar Bersehati kembali mengeluhkan kebijakan yang diambil oleh PD Pasar Kota Manado terkait pemindahan lapak ke sekitar Dermaga Kalimas dengan tujuan untuk mencegah penyebaran virus corona.

Ahmed Rifai, pedagang ikan di Pasar Bersehati menyebut, kebijakan tersebut sangat merugikan baik dari segi ekonomi maupun kenyamanan dalam melakukan proses jual beli. Padahal, hari raya Idul Fitri sudah dekat.

“Sudah ada beberapa pedagang yang pindah (ke kalimas) jualan mereka tidak laku, tempatnya juga tidak ada drainase dan kalau hujan sangat becek. Jarak antar lapak juga tidak terlalu jauh, jadi sama saja. Sekarang sudah susah tambah lagi susah,”keluh Ahmed, Senin (4/5/2020).

Hal yang sama dikeluhkan Rusni Lihawa yang menilai kebijakan tersebut memberatkan mereka para pedagang kecil.

“Kalaupun ini tujuannya untuk mencegah corona, pasang saja plastik pembatas di setiap lapak tidak perlu dipindah, kami juga selalu pakai masker, pembeli yang datang juga pakai masker atau lapak di sini (Pasar Bersehati) di geser-geser saja supaya bisa ada jarak,”imbuhnya.

Keduanya meminta bantuan Wali Kota G.S Vicky Lumentut untuk meninjau kembali kebijakan tersebut. Mereka meminta agar batas waktu pemindahan ditunda sampai selesai hari raya Idul Fitri.

“Kami mohon pak Wali Kota Vicky Lumentut nanti selesai hari raya Idul Fitri atau kalau bisa selesai hari raya Ketupat, setelah itu kami akan pindah ke Kalimas,”tukas kedua pedagang tersebut.(ryan)