Tomohon Raih MCP Tertinggi Kategori Kota se-Sulawesi Utara

Wali Kota Jimmy Feidie Eman SE Ak CA didampinmgi Kepala Inspektorat Jeane Bolang SH saat video conference dengan gubernur dan KPK
Wali Kota Jimmy Feidie Eman SE Ak CA didampinmgi Kepala Inspektorat Jeane Bolang SH saat video conference dengan gubernur dan KPK

TOMOHON, (manadotoday.co.id)—Kota Tomohon meraih Monitoring Centre for Prevention (MCP) tertinggi untuk kategori kota se-Sulawesi Utara.

MCP adalah suatu aplikasi berisi kriteria-kriteria yang digunakan untuk menyusun laporan monitoring dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di mana masing-masing pemerintah daerah mengisi laporan dengan mengentry data laporan ke aplikasi tersebut.

Selain laporan, disertakan juga bukti fisik berupa foto dan dikirim bersama laporan. Melalui laporan ini, masing-masing pemerintah daerah melaksanakan Self Assesment.

Dari pusat monitoring pencegahan yang memberikan informasi capaian kinerja program Koordinasi dan Supervisi Pencegahan Korupsi (Korsupgah) yang dilaksanakan pemerintah daerah di Indonesia, MCP tahun 2019, Kota Tomohon memperoleh Best Practise 100 persen pada pada optimalisasi pendapatan daerah.

‘’Terima kasih kepada KPK dan seluruh jajaran Pemerintah Kota Tomohon atas keberhasilan ini,’’ ujar Wali Kota Tomohon Jimmy Feidie Eman SE Ak CA Senin (4/5/2020) saat video conference dengan KPK dan Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey SE.

Capaian MCP tertinggi ini lanjut wali kota, menggambarkan bahwa koordinasi dan kerja sama diiringi kepatuhan dalam aturan telah dilakukan Pemerintah Kota Tomohon dengan baik sehingga apa yang diperoleh sesuai dengan yang diharapkan. (ark)