Pendemi Corona, Pembersihan Eceng Gondok di Danau Tondano Tetap Jalan

enceng gondokTONDANO, (manadotoday.co.id)  Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa tetap menjalankan kegiatan pembersihan dan pengangkatan Eceng Gondok dari Danau Tondano, meski bahaya Covid 19 kian mengancam.

Hal itu dikatakan Bupati  Minahasa Dr Ir Royke Octavian Roring M.Si IPU (ROR), kepada wartawan, Jumat (24/4/2020).  ” Pemkab Minahasa kini diperhadapkan pada persoalan penangan Covid 19, tapi bukan berarti mengabaikan pelestarian Danau Tondano , ” tegas Bupati.

Pengangkatan Eceng Gondok tidak bisa dihentikan walaupun ditengah pandemi Covid-19.  Pengangkatan eceng gondok harus tetap dilakukan, karena program itu sudah berjalan sebelum ada wabah Corona.

Lanjut Bupati, pengangkatan Eceng Gondok dilakukan melalui padat karya tunai yang tersebar di 25 desa diseputaran Danau Tondano. ” Upaya pengangkatan eceng gondok tetap dilakukan karena tidak berpengaruh dengan wabah Covid-19 , ” terang Bupati.                                                              Pembersihan eceng gondok tetap menggunakan alat berat, dibantu 25 warga di setiap desa yang terdampak seperti tukang ojek, supir, buruh bangunan, kusir bendi, pedagang dan lainnya yang digaji Rp 110.000 per hari.

” Padat karya tunai ini sekaligus jaring pengaman sosial bagi masyarakat terdampak Covid-19. Selain itu juga sangat membantu perekonomian masyarakat di desa yang terdampak wabah Corona, ” tutur Bupati.

Setiap warga yang akan datang mengangkat eceng gondok, wajib tidak bersamaan atau berkerumunan dengan menjaga jarak dua meter. Dan proses pekerjaannya dibawa komando tujuh Camat yang ada di wilayah seputaran danau Tondano.

Sedangkan pekerjaan pengangkatan Eceng Gondok dengan alat berat, difokuskan di Kecamatan Kakas dimana wilayah tersebut memiliki hamparan eceng gondok yang cukup luas. (rom)