Buat Keributan, URC Totosik dan Team Elang Polsek Tomteng Amankan Pengedara Avanza

received_530670537618886TOMOHON, (manadotoday.co.id) – Kolaborasi Team URC Totosik Polres Tomohon dan Team Elang Polsek Tomohon Tengah berhasil mengamankan pengemudi mobil Avanza yang membuat keributanvusai mengonsumsi minuman keras (Miras), Minggu (26/4/2020) sekira pukul 21:00 Wita.

Pelaku dengan inisial BP berhasil diamankan di Kelurahan Tumatangtang setelah terjadi saling kejar dengan aparat.

Dari hasil interogasi, pelaku bersama rekannya yakni EP dan AS sebelumnya melakukan pesta miras di perkebunan Pangi, Kelurahan Paslaten II. Usai dari situ, ketiganya yang berada di mobil yang sama hendak mencari makan di wilayah Kakaskasen tepatnya di depan dealer Wuling. Dalam perjalanan, akibat dipengaruhi Miras, rekannya EP dan AS bertengkar selama perjalanan.

Perseturuan tersebut memicu BP yang mengendarai kendaraan langsung memutar balik kendaraan dan mulai memainkan gas mobil dan menimbulkan suara bising dari knalpot racing.

Dikatakan Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Tomohon Tengah Kompol Chillion Diar melalui Kanit Reskrim Ipda Simon Wendersteyt, timnya berhasil mengamankan pengemudi dan penumpang roda empat tersebut.

“Pelaku dan kendaraan yang semalam membuat keributan berhasil diamankan di Mapolsek Tomohon Tengah. Informasinya, linmas diwilayah Auditorium UKIT namun sempat melarikan diri,” pungkas Simon.

Lanjut dikatakannya, usai dari situ kendaraan tersebut malah berulah didepan Mapolsek Tomohon Tengah.

“Dari situ dengan berkordinasi dengan URC Totosik langsung lakukan penangkapan,”tandas Kanit Reskrim Tomohon Tengah ini.

Dilanjutkannya, ketiga warga Tomohon dalam kendaraan tersebut langsung diamankan dan diproses lebih lanjut.

Bersamaan dengan itu, Ketua Tim (Katim) URC Totosik Bripka Yani Watung menambahkan, dari penangkapan tersebut menghimbau kepada masyarakat agar mengurangi aktifitas pesta miras.

“Perlu ditegaskan lagi, selaku aparat memberi himbauan kepada masyarakat agar tidak mengkonsumi Miras, apalagi hingga ugal ugalan dengan kendaraan bermotor, selain menimbulkan keresahan warga, bisa juga membahayakan nyawa orang lain,” tandas Watung.

Ia juga mengatakan, agar ditengah pandemi Covid-19, masyarakat bisa mengikuti anjuran pemerintah.

“Ini penting untuk keselamatan kita, untuk itu masyarakat diharapkan agar mengikuti aturan yang dikeluarkan pemerintah dengan larangan berkumpul dan keluar rumah. Tapi sayangnya ada juga yang tidak mengindahkan anjuran pemerintah dengan cara beracara/piknik di perkebunan. Diharapakan bisa menjadi perhatian,” pungkas Watung.(ten)