Sumendap Minta Kapolda Penjarakan Oknum DPRD Mitra yang Kritik Pembentukan Relawan Pemakaman Jenazah Covid-19

Bupati JS Minta Kapolda Sulut Penjarakan Oknum Anggota Dewan Mitra Tidak Setuju Bentuk Relawan Pemakaman JenasahBELANG, (manadotoday.­co.id) – Bupati Minahasa Tenggara (Mitra) James Sumendap SH, menyayangkan adanya oknum anggota DPRD Mitra yang memberikan kritikan ditengah pembentukan tim relawan pemakaman jenazah Covid-19 Mitra.

Hal tersebut bermula saat munculnya status dari salah satu anggota DPRD Mitra dari Partai Gerindra Amar Kosoloy di akun media sosial yang mengkritik program Pemerintah Sulawesi Utara (Sulut) tersebut.

Menanggapi hal tersebut, Bupati JS meminta kepada Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulawesi Utara (Sulut) Irjen Pol Royke Lumowa MM, disela-sela kunjungan dalam rangka baksos di Kecamatan Belang Kabupaten Mitra, Senin (21/4/2020), agar memenjarakan oknum anggota DPRD Mitra tersebut.

“Program tersebut, merupakan instruksi pemeirntah provinsi karena sudah ada pengalaman yang terjadi belum lama ini, ada jenazah yang dibiarkan usai ditolak untuk dimakamkan diwilayahnya ,” kata JS.

Ia meminta masyarakat, agar tidak terprovokasi dengan hal-hal seperti itu.

“Saya harapkan kita sebagai masyarakat tidak terprovokasi dengan hal-hal seperti itu. Dan saya minta semua yang hadir berusaha mengikuti aturan yang dikeluarkan untuk menghindari agar tidak terpapar virus ini,” pungkas nya.

Sementara itu, Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Mitra AKBP Robby Rahardian SIK mengatakan, sudah ada laporan yang masuk terkait informasi tersebut.

“Nantinya kita akan melakukan klarifikasi terlebih dahulu sesuai dengan aturan. Nanti kami akan mengundang yang bersangkutan atau akan mengunjungi kediamannya,” terang Rahardian.

Ia menambahkan, bila nantinya memang terbukti, bakal ditindak lanjuti dengan UU ITE.

“Itu yang bakal dilakukan sesuai dengan aturan yang berlaku,” tutup Rahardian. (ten)