Ini Penjelasan Wali Kota GSVL Terkait Bantuan Pemerintah Selama Pandemi Covid-19

Wali Kota G.S Vicky Lumentut
Wali Kota G.S Vicky Lumentut

WABAH virus corona atay Covid-19 tak hanya berdampak pada aspek kesehatan, tetapi juga aspek ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Pemerintah, baik pusat maupun daerah, mencanangkan sejumlah program bantuan kepada masyarakat untuk meringankan beban mereka di tengah pandemi ini.

Saat ini, Pemerintah Kota Manado, tengah melakukan validasi data di tingkat lingkungan dengan mengumumkan secara luas nama-nama penerima bantuan social safety net kepada masyarakat lewat pengeras suara. Hal ini dimaksud agar bantuan berupa paket sembako yang sumber dananya dari APBD Kota Manado ini, betul-betul diterima oleh yang masyarakat yang terdampak covid-19, seperti masyarakat dengan usaha harian, pekerja dengan upah harian, pekerja dirumahkan, atau pemutusan hubungan kerja.

wawali-manado-pantau-pemberian-sembako
Ini Penjelasan Wali Kota GSVL Terkait Bantuan Pemerintah Selama Pandemi Covid-19

Selain itu menurut Wali Kota G.S Vicky Lumentut, data-data ini nantinya juga akan dimasukkan ke Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat sebagai data resmi penerima bantuan sosial selama covid-19. Wali kota mengatakan, ada beberapa paket bantuan untuk membantu masyarakat di Kota Manado, baik sumber dananya dari APBN, APBD Provinsi dan APBD Kota Manado. Sehingga perampungan data yang masih dilakukan saat ini sangat penting agar semua paket bantuan dari pemerintah baik, Pusat, Provinsi dan Daerah tersalurkan tepat sasaran.

Kelompok bantuan tersebut nantinya akan dibagi dalam dua jenis lagi, yaitu mereka yang memang layak dibantu karena terdampak corona dan masyarakat miskin yang memang sudah menjadi tanggungan untuk dibantu.

“Secara umum ada beberapa paket bantuan dari pemerintah yakni, PKH, kartu sembako, bansos presiden, kartu pra kerja, dana desa, bansos kemensos, bansos provinsi, bansos kota, dan bantuan kemanusian,” ujar wali kota

Ini Penjelasan Wali Kota GSVL Terkait Bantuan Pemerintah Selama Pandemi Covid-19
Ini Penjelasan Wali Kota GSVL Terkait Bantuan Pemerintah Selama Pandemi Covid-19

Ini penjelasan beberapa bantuan tersebut:

1. Program Keluarga Harapan (PKH)

2. Kartu Sembako:

PKH dan kartu sembako hanya diperuntukan untuk warga miskin lama dan bukan akibat dari virus corona. Bantuan ini akan terus berjalan dan diberikan setiap bulannya. Oleh karena itu, mereka tidak mendapatkan bantuan dari paket lainnya terkait covid-19.

Sedangkan untuk bantuan lainnya memang diperuntukkan untuk masyarakat terdampak virus corona yaitu;

– Bantuan Sosial Presiden

–  Kartu pra kerja, yang ditujukan untuk pengangguran atau pekerja yang menjadi korban PHK.

Ini Penjelasan Wali Kota GSVL Terkait Bantuan Pemerintah Selama Pandemi Covid-19
Ini Penjelasan Wali Kota GSVL Terkait Bantuan Pemerintah Selama Pandemi Covid-19

– Bantuan Kementerian sosial yang diberikan untuk umum atau pekerja umum. Seperti misalnya, pedagang kaki lima, supir angkot, seni dan lain sebagainya yang pekerjaannya terganggu akibat corona.

– Bansos Provinsi

– Bansos Kota/Kabupaten

– Bantuan Kemanusian, makanan siap saji (dapur umum) diperuntukkan untuk mereka yang memang tidak terdaftar di bantuan-bantuan sebelumnya. Hal tersebut terjadi lantaran mereka tidak mempunyai identitas diri, seperti KTP ataupun KK.

Aturan ini berlaku untuk semua kabupaten/kota dengan tetap berpedoman pada ketentuan yang sudah dikeluarkan oleh Pemerintah Pusat, agar semua paket bantuan yang sumber dananya dari APBN, APBD Provinsi dan APBD Kota, tepat sasaran dan mereka yang layak menerima bantuan tersebut.

Ini Penjelasan Wali Kota GSVL Terkait Bantuan Pemerintah Selama Pandemi Covid-19
Ini Penjelasan Wali Kota GSVL Terkait Bantuan Pemerintah Selama Pandemi Covid-19

Selain itu, wali kota menegasakan, perlu diketahui publik saat ini, tentang kondisi APBD Kota Manado 2020 ini, karena imbas covid-19 terjadi pemotongan dana transfer dari Pemerintah Pusat ke daerah termasuk Kota Manado. Berkurang Rp 90.732.487.000 dan proyeksi PAD Kota Manado karena dampak wabah pandemi ini berkurang juga sebesar Rp 127 Miliar.

Maka sesuai arahan Pemerintah Pusat yang dibantu oleh program jaring pengamanan sosial tidak termasuk ASN, THL yang dibantu Pemerintah Kota Manado diluar Lansia, karena Lansia dapat bantuan khusus dari Pemerintah Kota Manado yakni Dana Lansia.

“Mari kita bergotong-royong, bahwa masalah covid-19 adalah masalah bersama, Pemerintah telah menyiapkan beberapa paket bantuan, lewat data memastikan siapa mendapat apa tanpa duplikasi. Saling membantu dengan sesama kita, apapun itu, dengan semangat kebersamaan dan kekompakan dan atas pertolongan Tuhan Yang Maha Esa kita pasti menang melawan covid-19 ini.” ucap Wali Kota G.S Vicky Lumentut. (*).