Cegah Covid-19, Wabup Jocke Legi Tinjau Ruangan Isolasi RSUD Mitra Sehat

received_1493950124140268RATAHAN, (manadotoday.co.id) – Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 telah menyiapkan tempat isolasi bagi warga pendatang di RSUD Mitra Sehat.

Untuk itu, Wakil Bupati (Wabup) Drs Jocke Legi didampingi Sekertaris Daerah (Sekda) David Lalandos AP.MM, bersama Asisten III Frits Mokorimban, Asisten II Joutje Wawointana serta Dirut RS dr Lucie Mewengkang dan Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan (Dinkes) Helny Ratuliu, memantau kesiapan RS Mitra Sehat yang disiapkan untuk penanganan Orang Dalam Pemantauan (ODP).

Wabup Legi mengatakan, persiapan yang ada seperti yang terpantau sudah sangat matang.

“Bila dilihat dari segi kesiapan dari pihak pemerintah kabupaten (Pemkab) Mitra lewat pihak Dinkes dan RS sudah sangat matang,” tutur Legi.

Kesempatan tersebut, Wabup mengecek semua kesiapan bangsal hingga fasilitas kesehatan lainnya untuk menunjang pelayanan karantina selama 14 hari.

“Memang seperti yang terpantau, semua fasilitas telah disediakan sperti pembatas bangsal, WC, wastafel, hingga tenaga perawat yang bakal melayani pasien,” ujar Legi.

Ia turut mengatakan, dengan adanya kesiapan Pemkab dalam memerangi Covid-19, masyarakat bisa merasa aman tanpa rasa resah bila ada pelaku perjalanan dari luar daerah yang masuk ke Mitra.

“Pencegahan ini kita lakukan, untuk masyarakat. Karena kebanyakan, warga menjadi resah bila dilingkungan mereka ada orang yang baru datang dari luar daerah hanya dengan isolasi mandiri. Diharapkan dengan adanya langkah cepat pemerintah bisa mengurangi keresahan warga masyarakat Mitra,” pungkas Legi.

Sementara itu, Sekda Lalandos menambahkan, kesiapan lainnya seperti protap jaga di ruang isolasi, telah diatur sedemikian rupa.

“Contohnya seperti jalur peringatan yang tertanda warna merah dan kuning. Disitu ditandakan sebagai batas jarak para perawat yang ingin melakukan ganti jaga (shift),” terang Lalandos.

Lanjut, untuk kunjungan keluarga, bila ingin membawa makanan bagi ODP ada aturannya.

“Untuk keluarga ODP yang hendak membawa makanan bagi keluarganya yang dikarantina, hanya bisa sampai di pintu depan ruangan isolasi. Nanti disitu akan dijaga ketat oleh pihak satuan Pol PP. Kemudian makanan tersebut disalurkan lewat jendela khusus untuk membawa masuk makanan, kemudian dibawa oleh perawat,” jelas Lalandos.

Lalandos menambahkan, dengan adanya program cepat pemerintah dalam penanganan Covid-19, aturan yang diberlakukan Bupati James Sumendap SH untuk memutus mata rantai virus ini, bisa dimaklumi oleh warga yang ada.

“Ini juga kan untuk kepentingan semua orang. Dengan adanya langkah seperti ini, diharapkan perkembangan Covid-19 di Kabupaten Mitra, bisa terus turun,” tutupnya. (ten)