Tangani Corona, OD – SK Siapkan Rumah Singgah Untuk Pendatang

rumah singgah isolasi
Gubernur Olly Dondokambey bersama Ketua DPRD Sulut Andrei Angouw, Danlanudsri Manado Kol Pnb Johnny Sumaryana, Sekdaprov Edwin Silangen, Kadis Kesehatan Debie Kalalo dan para pejabat lainnya, ketika meninjau rumah singgah sebagai tempat isolasi alternatif bagi masyarakat yang datang dari luar daerah ke Sulut, yang berstatus orang dalam pengawasan (ODP).

SULUT, (manadotoday.co.id) – Pemprov Sulawesi Utara (Sulut) dibawah pimpinan Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven O.E. Kandouw (OD – SK), menyiapkan rumah singgah sebagai tempat isolasi alternatif bagi masyarakat yang datang dari luar daerah ke Sulut, yang berstatus orang dalam pengawasan (ODP).

Olly didampingi Ketua DPRD Sulut Andrei Angouw, Danlanudsri Manado Kol Pnb Johnny Sumaryana, Sekdaprov Edwin Silangen, Kadis Kesehatan Debie Kalalo dan para pejabat lainnya, meninjau kesiapan “rumah singgah” yang terletak Kantor Pusat Penanggulangan Krisis Kesehatan di Jalan Teterusan Mapanget, Kabupaten Minahasa Utara, Senin (13/4/2020).

Ia mengatakan, rumah singgah tersebut sudah siap dipakai. Namun, Olly berharap tidak benar-benar ‘digunakan’ sebagai tempat isolasi alternatif bagi masyarakat yang berstatus ODP.

“Saya optimis dengan dukungan dan doa dari masyarakat Sulut, penyebaran virus corona dapat dihentikan sehingga semua warga dapat beraktivitas kembali seperti sebelum pandemi covid-19,” ujarnya.

“Kantor pusat penanggulangan krisis kesehatan yang kita persiapkan sebagai rumah singgah saudara-saudara kita yang datang dari luar daerah yang setelah kita evaluasi perlu mendapat pemeriksaan awal. Mudah-mudahan kamar yang sudah disiapkan ini tidak sempat digunakan. Karenanya kita doakan supaya virus corona ini tidak menyebar,” sambungnya.

Pada peninjauan itu, Olly memastikan kelayakan dan kesiapan rumah singgah sebagai tempat isolasi. Rumah singgah di kantor penanggulangan krisis kesehatan yang memiliki 30 kamar ini telah memenuhi protokol kesehatan penanganan covid-19 dan telah dilengkapi tempat tidur dan fasilitas lainnya baik halaman, kamar mandi, dapur, hingga gudang.

Olly menambahkan, selain rumah singgah di Kantor Penanggulangan Krisis Kesehatan, Pemprov Sulut juga menyiapkan rumah singgah lainnya yang siap digunakan, diantaranya Kantor Diklat Maumbi memiliki kapasitas 100 kamar, Kantor Bapelkes (270), Asrama Haji Tuminting (300) dan LPMP Sulut (40). (ton)