Sonder Salurkan Bapok Bantuan Pemkab

Batik merah Drs Refly sendouw (dari Inspektorat Minahasa) bersama Sekcam Meiske Polii saat meneruskan bantuan ke pemdes masing-masing
Batik merah Drs Refly sendouw (dari Inspektorat Minahasa) bersama Sekcam Meiske Polii saat meneruskan bantuan ke pemdes masing-masing

MINAHASA (manadotoday.co.id) – Pendistribusian bahan pokok bagi masyarakat Minahasa mulai bergulir. Seperti halnya di wilayah terbanyak mengoleksi desa, kecamatan Sonder.

Pendistribusian bahan pokok (bapok) itu sejak masih di Tondano, telah diawasi pihak-pihak terkait. Termasuk Ketua Satgas Gugus Tugas Covid 19 Minahasa Dr Denny Mangala Ms dan aparat kepolisian saat di wale ne tou, lokasi penampungan bapok kabupaten.

Pun begitu halnya saat diangkut menuju ke 25 kecamatan di Minahasa. Bantuan itu sendiri terdiri dari beras, minyak goreng dan mie instan.

Di Sonder, yang memiliki 19 desa juga ikut dipantau pihak Inspektorat Minahasa.

“Karena semua harus terpantau dan ditangani secara jelas hingga ke desa, dan kemudian ke masyarakat penerima,” kata salah satu pejabat Inspektorat Minahasa Drs Refly Sendouw di kantor kecamatan Sonder, Kamis (9/4) pagi.

Camat Sonder Denny Mangundap SS juga mengatakan  pendistribusian bapok di Sonder diharapkan tuntas pada Kamis 9 April 2020.

“Acuannya adalah data yang dikeluarkan pihak Dinas Sosial Minahasa,” kata Denny.

Mereka menghindari jangan sampai bantuan itu mengendap di kecamatan.

Camat Sonder Denny Mangundap SS dan Kanit Intel Polsek Sonder Petrix Mantiri ikut mengawasi
Camat Sonder Denny Mangundap SS dan Kanit Intel Polsek Sonder Petrix Mantiri ikut mengawasi

“Masyarakat harus segera menerimanya,” kata Denny.

Polsek Sonder melalui Kanit Intel Petrix Mantiri dan Kanit Bimas Harly Wolah menyebut bahwa bantuan ke masyarakat juga dipantau dan diawasi.

Sikap proaktif pun ditunjukan para hukum tua. Begitu diterima di kecamatan langsung di salurkan di desa masing-masing.

Tak hanya beberapa bahan di atas tadi bantuan pemkab.

“Masih ada juga telur, namun itu nanti akan menyusul,” ungkap Sekcam Sonder Meiske Polii. (RM)