RATAHAN, (manadotoday.co.id) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Tenggara (Mitra) lewat tim satuan tugas (satgas) Covid-19 Mitra telah mendistribusikan 10.500 kartu pengawas Covid-19 kepada para pengguna jalan yang memasuki wilayah Mitra sejak lima hari terakhir sejak diberlakukannya buka tutup posko perbatasan yang ada.
Hal ini dikatakan juru bicara satgas Covid-19 Gloria Wuwungan di call center Blok A pada Jumat (3/3(2020).
Gloria menyampaikan 10.500 kartu Covid-19 didistribusikan ke setiap pengguna jalan yang masuk ke Mitra.
“Stok yang tersedia saat ini, sebanyak 500 kartu.Kita sudah persiapkan semua. Untuk itu, bila ketersediaan menipis akan langsung ditambah lagi,”kata Gloria.,
Lepas dari itu, terkait kematian dari pasien dengan status PDP yang dirawat sebelumnya di RSUP Prof Kando, pihaknya menginformasikan bahwa hasil test yang dilakukan belum keluar.
“Kita terus berkoordinasi dengan pihak medis yang menangani pasien tersebut. Dan baru-baru ini dicek, hasil yang ada blum keluar,” terang Gloria.
Sementara itu, ketersediaan alat pelindung diri (APD) yang disediakan Dinas Kesehatan (Dinkes) Mitra lewat bantuan dari Pemprov, ada l70 paket lengkap dengan masker dan sarung tangan.
“Itu yang baru-baru ini diberikan oleh pihak Dinkes Provinsi. Dan untuk ketersediaan dari Pemkab sendiri ada sebanyak 50 paket APD,” ujarnya.
Ia juga menambahkan, APD tersebut telah disalurkan ke RSUD Mitra Sehat dan 13 Puskesmas yang ada di Kabupaten Mitra.
“Semua APD tersebut, telah disalurkan keseluruh puskesmas dan RS di Mitra. Akan tetapi, APD yang ada belum memenuhi kecukupan, bila diperlukan untuk tim lapangan satgas Covid-19. Masih perlu banyak lagi,” pungkas Jubir Satgas. (ten)
