Polsek Sonder Aktif Sasar 19 Desa, Terbanyak di Minahasa

IMG_20200404_123753SONDER (manadotoday) – Apresiasi untuk Polsek Sonder. “Mengawasi” 19 desa di wilayah Minahasa bukan hal mudah. Namun komitmen demi menjaga kenyamanan dan keamanan di kecamatan tersebut jadi prioritas. Apalagi di tengah ancaman Covid 19.

“Sampai saat ini, situasi dan kondisi di Sonder terpantau masih normal. Namun begitu kami tetap harus fokus,” ujar Kapolsek Sonder Aipda Hence Talumepa.

Sonder memang unik. Untuk administrasi pemerintahan, mereka berada di bawah Pemkab Minahasa. Namun, untuk wilayah kepolisian di bawah pengawasan Polres Tomohon. Selain Sonder juga Tombariri dan Tombariri Timur.

Namun, Sonder yang mengoleksi 19 desa butuh antisipasi penuh petugas keamanan setempat.

Kanit Intel Petrix Mantiri yang dengan 6 personil “tim senyap”, intens melakukan pemantauan. Tiap hari, nyaris tanpa istirahat.

“Maklumat Kapolri sudah jelas bahwa masyarakat diharap tidak kumpul-kumpul. Acara pun tidak diperbolehkan. Selain soal Covid 19 itu, soal keamanan juga mutlak,” kata putra Parepei, Remboken ini.

Tercatat, ada 21 personil di Polsek Sonder. Bahkan para kanit seperti Yusuf Naba (provos), Tombokan (reskrim), Sony Sampow (sabhara) Robin Mamentu (lantas), aktif turun lapangan. Petugas Koramil Sonder juga tak ketinggalan ikut serta.

“Salut kepada Polsek Sonder dan juga Koramil yang terus bersama dengan pemerintah kecamatan memantau perkembangan tiap desa,” kata Camat Sonder Denny Mangundap SS.

Kecamatan juga tak henti menghimbau kepala desa agar mewaspadai orang baru tiba dari luar daerah.

“Harus isolasi 14 hari, kalau melanggar maka Polsek yang akan turun tangani,” kata Mangundap yang bsru sebulan menjadi camat Sonder.

Hukum Tua Tincep Alfian Rommy Dapu S.Sos ikut bersuara.

“Tincep aman dan terkendali juga karena sinergitas dengan kecamatan, Polsek dan Koramil untuk penanganan Covid 19,” kata hukum tua murah senyum yang 4 April 2020 hari ini berulang tahun ke 45. (RM)