Perangi Corona, Pemprov Sulut Tambah Bilik Sterilisasi di Ruang Publik

bilik sterilisasi
Tim Pemprov Sulut dibawah pimpinan Karo Umum Clay June Dondokambey didampingi Kabid Trantib Satpol PP Valentino Sinaga, ketika memasang bilik sterilisasi di Pasar Bahu dan Terminal Paal 2 Manado.

SULUT, (manadotoday.co.id) – Pemprov Sulawesi Utara (Sulut) dibawah kepemimpinan Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven O.E. Kandouw atau OD – SK, kembali memasang bilik sterilisasi di ruang publik.

Setelah sebelumnya menempatkan bilik sterilisasi di Pasar Karombasan, Pasar Bersehati dan Pasar Tuminting Manado, kali ini dipasang masing-masing satu bilik di Pasar Bahu dan Terminal Paal 2 Manado.

Bilik ini nantinya bisa digunakan masyarakat umum, sebagai Iangkah pencegahan menyebarnya virus corona atau covid-19.

Pemasangan bilik tersebut, dipimpin langsung Kepala Biro Umum Setdaprov Sulut Clay June Dondokambey didampingi Kabid Trantib Satpol PP Valentino Sinaga.

Selain memasang bilik, Pemprov Sulut juga mengisi kembali cairan disinfektan di setiap bilik sterilisasi dan air bersih pada tong cuci tangan yang telah dipasang sebelumnya di sejumlah lokasi berbeda.

Sebagai informasi, cairan disinfektan yang digunakan pada bilik sterilisasi aman digunakan karena menggunakan H202 (Hidrogen Peroksida) pada konsentrasi rendah seperti yang digunakan pada campuran obat dan kosmetik dan sasaran disinfektasi adalah pada pakaian yang di gunakan.

Kendati demikian tetap di anjurkan saat proses disinfektasi harus menutup mata dan mulut serta menahan napas selama kurang lebih 3 – 5 detik.

Setiap bilik sterilisasi, tercantum protokol penggunaan, yakni:

  1. Perhatikan jarak antrian sebelum masuk (minimal 1 Meter)
  2. Saat dalam bilik, posisi tubuh diam dengan tangan Iurus di samping badan.
  3. Saat disinfeksi, mata dan mulut tertutup serta menahan napas kurang lebih 5 detik.
  4. Keluar dari bilik dengan tidak terburu-buru. (ton)