Antisipasi Kerugian Produksi Ikan Dampak Covid-19, Dinas Perikanan Siapkan Strategi

received_877775886017958RATAHAN, (manadotoday.co.id) – Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) melalui Dinas Perikanan menyiapkan strategi mengatasi dampak virus corona dengan melakukan berbagai antisipasi agar pelaku usaha perikanan dapat terhindar dari kerugian serta produksi ikan bisa terserap.

Hal ini sebagaimana dijelaskan Kepala Dinas Perikanan, Ir. Vecky Monigir ME. Beberapa strategi yang sudah dilakukan pihaknya diantaranya dengan melakukan pemantauan harga dan ketersediaan ikan.

“Sudah seminggu ini kami melakukan pemantauan harga dan ketersediaan ikan dari tiga kecamatan pesisir yakni Belang, Pusomaen dan Ratatotok, dan hasil pantauan kami harga dan ketersediaan ikan cenderung stabil,” ungkap Monigir melalui keterangan pers, Selasa (31/3/2020).

Sementara itu, untuk mengantisipasi banyaknya hasil tangkapan yang tidak terserap ke pasar, menurut Monigir pihaknya sudah menyiapkan gudang beku (cold storage) yang berlokasi di PPI Belang.

“Kami menyiapkan cold storage kapasitas 30-40 ton untuk menampung hasil tangkapan yang tidak terserap oleh pasar, dan cold storage ini bisa digunakan secara gratis oleh para nelayan. Selain itu kami juga mengarahkan para nelayan untuk memaksimalkan pengolahan ikan untuk mengantisipasi banyaknya hasil tangkapan. Jadi para nelayan atau ibu-ibu kelompok pengolah bisa mengolah menjadi ikan asap, ikan kering, abon, bakso, maupun olahan ikan lainnya,” ujar Monigir.

Sedangkan untuk perikanan budidaya, menurut Monigir, pihaknya tetap melakukan langkah-langkah pembinaan kepada para pembudidaya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan ikan air tawar di Kabupaten Minahasa Tenggara.(ten)