Pemkot Tomohon Geser Anggaran 17 Miliar untuk Tangani Corona

TOMOHON, (manadotoday.co.id)—Sebelumnya menyatakan akan menggeser Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2020 sebesar Rp8,677 Miliar, akhirnya Pemerintah Kota Tomohon menambahnya menjadi Rp17 Miliar.

Wali Kota Tomohon bersama Forkopimda melaporkan penanganan dampak Virus Corona ke Gubernur melalui video conference
Wali Kota Tomohon bersama Forkopimda melaporkan penanganan dampak Virus Corona ke Gubernur melalui video conference

Hal itu diungkapkan Wali Kota Tomohon Jiymm Feidie Eman SEAkusai CA  memberikan laporan penanganan dampak Virus Corona (Covid-19) melalui Video Conference kepada Gubernur Sulawesi Utara bertempat di Command Center Mal Pelayanan Publik (MPP) Wale Kabasaran Selasa (31/3/2020).

‘’Ya, melihat kondisi yang ada, tentunya perlu dipikirkan lagi pergeseran anggaran yang akjan dilakukan. Karena, selain untuk pengadaan alat pelindung diri dan penyemprotan, tentunya harus dipikirkan lagi nasib masyarakat yang hanya berdiam di rumah tanpa ada pendapatan tetap. Tentunya mereka akan diberikan bantuan,’’ jelas wali kota.

Berapa besar dana yang akan diberikan lanjut Eman, sementara dihitung dan instansi terkait sementara melakukan pendataan siapa-siapa saja yang berhak menerima bantuan tersebut.

Saat melaporkan penanganan yang dilakukan Pemerintah Kota Tomohon kepada gubernur, Eman mengatakan, saat ini di Kota Tomohon sudah ada 36 lokasi tempat cuci tangan yang disiapkan. Juga telah melakukan penyemprotan beberapa kali dan bersama Polres Tomohon baru saja melalkukan penyemprotan di jalan protokol sesuai instruksi Kapolri.

‘’Kami juga melaporkan kepada Bapak Gubernur tentang Alat Pelindung Diri yang telah disalurkan ke Kota Tomohon yang diperuntukkan bagi tenaga-tenaga di rumah sakit maupun Puskesmas,’’ tukas wali kota.

Saat melakukan video conference, wali kota bersama Kapolres Tomohon AKBP Raswin B Sirait SIK SH MSi, Dandim 1302/Minahasa Letkol Inf Slamet Raharjo, Sekretaris Kota Ir Harold V Lolowang MSc MTh serta kepala perangkat daerah terkait. (ark)